Network
KABAR SINGAPARNA - Akhir pekan telah tiba, dan saatnya membebaskan diri dari hiruk pikuk penatnya pekerjaan dan rutinitas sehari-hari. Untuk kamu yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, ada banyak pilihan tempat wisata menarik untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman. Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah Setu Babakan, sebuah oase budaya Betawi di tengah gemerlapnya Ibukota.
Terletak di kawasan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Setu Babakan merupakan sebuah danau yang dikelilingi oleh perkampungan budaya Betawi. Di sini, kamu diajak untuk menyelami kekayaan budaya Betawi yang masih lestari, mulai dari arsitektur rumah adat, ragam kuliner khas, hingga berbagai pertunjukan seni tradisional.
Memasuki gerbang Setu Babakan, kamu akan disambut dengan suasana asri dan rindang. Pohon-pohon besar menjulang tinggi, memberikan keteduhan di tengah teriknya sinar matahari. Di kejauhan, terlihat danau Setu Babakan yang berkilauan, dan memancarkan pesona alam yang memikat.
Baca Juga: Inilah Spot Healing saat Malming, 6 Tempat Wisata di Sleman yang Romantis untuk Malam Minggu
Untuk lebih lengkapnya, mari simak artikel ini untuk membahas mengenai keseruan liburan di Setu Babakan yang merupakan destinasi wisata di Jakarta yang cocok untuk healing. Simak artikel ini sampai selesai agar tidak ada informasi yang ketinggalan.
Daya Tarik Setu Babakan Betawi
Memasuki Setu Babakan, kamu akan disambut oleh deretan rumah adat Betawi yang menawan, dengan atapnya yang khas dan teras yang luas. Rumah-rumah ini terbuat dari kayu dan bambu, mencerminkan kesederhanaan dan kearifan lokal masyarakat Betawi. Di beberapa rumah, kamu bahkan bisa melihat penduduk asli yang masih menjalankan tradisi dan adat istiadat leluhur mereka.
Setiap hari Minggu, Setu Babakan menjadi panggung pertunjukan seni dan budaya Betawi yang meriah. Kamu bisa menikmati berbagai pertunjukan tradisional, seperti tari topeng Betawi, lenong, tanjidor, dan gambang kromong. Pertunjukan-pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi tentang kekayaan budaya Betawi yang tak ternilai.
