Remaja Tasikmalaya Bersatu Cegah HIV-AIDS, Peran Aktif Remaja Penting Memutus Mata Rantai Penularan

- 29 Juni 2024, 15:00 WIB
Ratusan remaja di Tasikmalaya berkumpul dalam kegiatan Peran Remaja Dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di Rajapolah
Ratusan remaja di Tasikmalaya berkumpul dalam kegiatan Peran Remaja Dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di Rajapolah /Aris Saputra/

KABAR SINGAPARNA - Ratusan remaja di Tasikmalaya berkumpul di GOR Desa Rajapolah Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya dalam kegiatan "Peran Remaja Dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS", Minggu 29 Juni 2024.

Acara ini digelar KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Kabupaten Tasikmalaya untuk mengedukasi dan meningkatkan pengetahuan remaja tentang HIV-AIDS. Dimana peserta yang hadir dan dilibatkan merupakan remaja yang berasal dari berbagai komunitas, seperti North Steel, Silent team, XTC Rajapolah, Brigez Rajapolah, RPB dan Kader AIDS kecamatan Rajapolah.

Berdasarkan data yang tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya di bulan Mei 2024, jumlah penderita HIV-AIDS di Kabupaten Tasikmalaya kini mencapai 781 orang. Sementara untuk yang meninggal 95 dari data di Tahun 2024.

Baca Juga: Ratusan Kambing dan Domba Ikuti Pesta Patok, Jadi Ajang Naikan Harga Ternak

"Dengan meningkatnya kasus HIV-AIDS di Tasikmalaya, edukasi dan peran aktif remaja sangat penting untuk memutus mata rantai penularan," ujar Rina Parina SKM, M,Epid, M.HK, selaku pengelola program HIV-AIDS Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya.

Dimana kegiatan peran remaja dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS ini bertujuan untuk mengedukasikan serta menambah pengetahuan para remaja tentang apa itu HIV-AIDS serta bagai mana penularannya dan bagaimana cara mencegahnya.

Kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi tentang HIV-AIDS, tes HIV gratis, dan diskusi. Para peserta juga mendapatkan informasi tentang cara pencegahan, penularan, dan pengobatan HIV-AIDS.

"Harapannya dengan kegiatan ini, remaja di Tasikmalaya dapat memahami bahaya HIV-AIDS dan termotivasi untuk hidup sehat
Sehingga memutus mata rantai penularan HIV-AIDS," kata Rina.

Sekretaris KPA Kabupaten Tasikmalaya, Drs. H Saeful Hidayat M.Si, mengatakan, dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan Remaja yang ada di wilayah Kecamatan Rajapolah dapat mengetahui dan cara untuk mencegah perilaku yang akan dapat membawa kepada HIV-AIDS. Ia juga berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh kecamatan di Tasikmalaya.

Baca Juga: Pemdes Kertanegla Bojonggambir Salurkan Bantuan Beras ke 1.014 KPM

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah