Network
KABAR SINGAPARNA - Purwokerto adalah ibukota dari kabupaten Banyumas. Kota ini memang tidak setenar kota lainnya yang ada di Jawa Tengah, seperti semarang. Bagi Anda yang kebetulan sedang berkunjung atau berwisata di derah Purwokerto,jangan bingung mencari destinasi wisata untuk liburan bersama keluarga, karena pilihan tempatnya begitu beragam.
Anda hanya perlu mengatur budget dan waktu agar hari liburmu bisa berjalan aman dan berkesan sepanjang perjalanan. Purwekerto mempunyai banyak destinasi wisata yang lagi viral dan Hits tak kalah keren dibanding dengan daerah lain.
Berikut ini 5 rekomendasi Destinasi Wisata di Purwekerto yang lagi Viral
1. Kebun Raya Baturraden
Di tempat wisata ini berbagai tanaman indah nan elok yang selain bisa Anda nikmati dengan mata dan hati, bisa juga sebagai latar belakang untuk berswafoto. Tentunya menambah koleksi foto keren di berbagai aplikasi pribadi Anda. Mulai dari bunga lili, anggrek, Liliana dan banyak koleksi lainnya lagi yang gak boleh Anda lewatkan. Apalagi yang mengaku pecinta bunga.
Tempat ini berada di jalan Pancuran Tujuh Wanawisata, Baturaraden, Kemutug Lor. Jarak sekitar 14 km dari Purwekerto. Selain bunga, Anda bersama keluarga bisa menambah keseruan dengan menikmati fasiltas yang ada, seperti tempat bermain anak dan yang sengaja disediakan di sana. Supaya libuaran anda bersama keluarga tidak akan membosankan. Tiket masuk hanya Rp10.000 sangat terjangkau.
2. Bendungan Gerak Serayu
Selanjutnya tempat wisata Bendungan Gerak Serayu tempat ini adalah sebuah danau buatan yang sangat indah. Berada di daerah Gambarsari, Kebaasen. Dengan tarif gratis Anda sudah bisa menikmati bendungan yang merupakan pertemuan dari delta sungai logawa dan serayu ini.
Jangan lupa mampir ke tempat ini. Sebenarnya fungsi utama dari bendungan ini sebagai media irigasi persawahan yang mengairi area Kabupaten Banyumas. Namun tetetap bisa dijadikan tempat tujuan wisa Anda bersama keluarga.
Baca Juga: Nyamannya Berendam di Pemandian Air Panas Ciater, Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Tangkuban Perahu
