Tahun ini SDN Tamanggung Bojongasih Bakal Dapat Bantuan, Mulai Mebeler Hingga Ruang Kelas Baru

- 14 Januari 2024, 17:21 WIB
Pemkab Tasikmalaya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, telah menganggarkan bantuan mebeler dan Ruang Kelas Baru bagi SDN Tamanggung Kecamatan Bojongasih.
Pemkab Tasikmalaya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, telah menganggarkan bantuan mebeler dan Ruang Kelas Baru bagi SDN Tamanggung Kecamatan Bojongasih. /Dok SDN Tamanggung/

KABAR SINGAPARNA- Pada tahun 2024 ini, sarana prasarana berupa meja dan kursi tempat belajar para siswa hingga pembangunan ruang kelas di SDN Tamanggung Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya, bakal terpenuhi.

Hal itu dikarenakan sebetulnya bantuan berupa mebeler sekolah dan RKB (Ruang Kelas Baru) bagi sekolah tersebut sudah masuk dalam pengganggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya.

Sehingga bilamana ada istilah sekolah tersebut baru dapat bantuan setelah viral para siswanya diberitakan belajar secara lesehan, maka tidak sepenuhnya benar. Sebab pada tahun penganggaran 2024, Pemkab Tasikmalaya melalui Dinas Pendidikan sudah menyiapkan bantuan ke sekolah tersebut.

Baca Juga: Menyedihkan, Hampir 10 Tahun Siswa SDN Tamanggung Belajar Sambil Lesahan di Lantai Tanpa Meja

Kepala Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya Dadan Wardana menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pada tiga tahun terakhir ini telah menggelontorkan anggaran untuk pembangunan RKB, rehabilitasi ruang kelas dan pemenuhan kebutuhan mebeler sekolah yang rusak beberapa tahun yang lalu.

“Termasuk pemenuhan ruang kelas baru dan mebeler didalamnya berupa meja dan kursi di SDN Tamanggung Desa Toblongan Kecamatan Bojongasih yang telah dianggarkan masuk di Tahun Anggaran 2024,” jelas Dadan, Minggu 14 Januari 2024.

Sebelum mengemukanya hingga ramai di media terkait ketiadaan sarana dan prasarana meja belajar serta kursi di SDN Tamanggung, Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya sebenarnya sudah memasukan sekolah tersebut pada penerima bantuan RKB serta pengadaan mebeler. Termasuk pada sekolah-sekolah dengan kondisi rusak lainnya di kabupaten Tasikmalaya.

Kata Dadan, dengan jumlah SD sebanyak 1.059 sekolah di Kabupaten Tasikmalaya, kondisinya masih banyak bangunannya rusak, dan mebeler yang sudah tidak layak pakai.

“Kami setiap tahun menyicil untuk memperbaiki kerusakan ruang kelas maupun memenuhi kekurangan ruang kelas baru beserta mebelernya," jelasnya.

Ia menjelaskan, atas perhatian Bupati Tasikmalaya dan DPRD Kabupaten Tasikmalaya, pada tahun 2024 telah menganggarkan sebesar Rp 11,9 miliar yang bersumber dari DAU.

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah