Subsidi Kedelai Dinilai Akan Bantu Produksi Tahu Tempe, Perlu Langkah Cepat dan Kongkrit

- 24 November 2023, 06:05 WIB
kacang kedelai
kacang kedelai /facebook yunyibogor

KABAR SINGAPARNA- Permasalahan kenaikan harga kacang kedelai harus segera ditindaklanjuti pemerintah. Bahkan harus segara ada langkah kongkrit untuk penekanan terhadap kenaikan harga kacang kedelai yang saat ini terjadi di lapangan. 

Saat ini, harga kacang kedelai telah tembus Rp 13.000 per kilogram. Kondisi tersebut membuat industri pembuatan tahu-tempe di Kabupaten Tasikmalaya terseok-seok.

Selain mengecilkan ukuran tahu tempe, mereka pun terpaksa menaikan harga jual. Bahkan di Pasar Singaparna, tahu tempe sudah mulai sulit ditemukan, karena barang yang tersedia menurun dari kondisi normal.

Baca Juga: Rebutan Permen Lolipop Dua Siswa SMP Terlibat Perkelahian, Satu Orang Sempat Masuk RSUD

"Jangan sampai karena harga kedelai naik itu menyebabkan tahu dan tempe langka di pasaran," jelas Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya, M Hakim Zaman, Kamis 23 November 2023.

Dia menambahkan, bila perlu Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memberikan subsidi terhadap kacang kedelai. Dimana subsidi ini akan lebih meringankan pengrajin tahu tempe dalam memproduksi makanan olahan kedelai tersebut.

"Subsidi juga bisa ditambah, sehingga masyarakat tidak begitu berat dalam membeli bahan baku kedelai," saran dia.

Sementara itu, Dinas Koperasi Usaha, Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kabupaten Tasikmalaya, mengaku akan segera melaksanakan monitoring lapangan untuk memastikan penyebab terjadinya kenaikan harga kacang kedelai.

Baca Juga: Momen Hari Guru, PGRI Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, Bantu Anak Stunting

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini