Petani di Kampung Wangun Desa Cisayong, Harapkan Bantuan Pestisida dari Dinas Terkait

7 Juni 2024, 21:20 WIB
Petani di Kampung Wangun, Desa Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, sedang melihat tanaman padi yang terdampak hama wereng /Eris Rismawan/

KABAR SINGAPARNA - Serangan hama wereng batang coklat terus melanda lahan pesawahan milik para petani hampir diseluruh wilayah Kota/Kabupaten Tasikmalaya, sehingga mengakibatkan para petani menjerit karena terancam gagal panen. Seperti yang dirasakan oleh para petani yang ada di wilayah kampung Wangun, Desa Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, beberapa bulan ini mereka harus kehilangan tanaman padi mereka,dan gagal panen.

Ketua Kelompok Tani Wangunsari, Desa Cisayong, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Nono Gaos mengatakan, serangan hama wereng batang coklat menyerang lahan pertanian di wilayahnya sekitar Bulan April lalu. kata dia, Saat itu lahan sawah milik salah seorang petani diwilayahnya terserang hama wereng, sehingga mengalami kematian sebelum panen.

Baca Juga: Puskesmas Bojongasih Berbagi dan Menjalin Persaudaraan pada Jum'at Berkah

" Batang dan daun padi menjadi kering bahkan seperti gosong terbakar, sehingga mengalami kematian " katanya.

Dikatakan Nono, setelah melihat kondisi tersebut dirinya melapor kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kelurahan Cisayong, dan meminta untuk meninjau ke lokasi pesawahan.

" Alhamdulillah dari pihak BPP sudah melihat ke lokasi, untuk melakukan penyemprotan pestisida,dan melakukan penelitian oleh POTP terkait penyebaran hama wereng batang coklat " ungkapnya.

Ia berharap, adanya bantuan pestisida dari pemerintah melalui dinas terkait untuk segera menangani permasalahan hama wereng ini, karena menurutnya jika hal ini terus di biarkan, penyebaran hama wereng ini akan merambah kemana-mana, sehingga akan merugikan petani.

Dampak hama wereng juga di alami Oman, salah seorang petani asal kampung Wangun, meskipun padi nya sempat di panen, namun hasil yang di dapat sangat minim sekali.

" Biasanya dalam sekali panen saya mendapat 8 karung gabah, kini setelah diserang hama wereng cuma mendapat 1 karung saja " keluhnya.

Baca Juga: Petani Asal Tasikmalaya, Raup Keuntungan Puluhan Juta dari Hasil Menanam Pakcong

Sementara itu, Punduh Cisayong Kaler, Egi menjelaskan, sekitar 16 hektar lahan pesawahan yang ada di wilayah binaannya terdampak hama wereng, dan mengakibatkan para petani mengalami kerugian akibat gagal panen.

Menurut keterangannya, saat ini dirinya telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa dan BPP untuk mencari solusi dalam menangani masalah hama wereng.Lanjut dia, meskipun belum menyeluruh pihak BPP telah melakukan penyemprotan pestisida di beberapa wilayah.

Terkait permintaan petani ingin adanya bantuan pestisida dari pemerintah, ia mengatakan, dirinya akan menyampaikan keinginan para petani ke dinas terkait dalam hal ini Dinas Pertanian,

" Semoga harapan para petani bisa terealisasi, dalam upaya mengenai masalah hama wereng ini, dan serangan hama wereng bisa cepat berlalu, sehingga para petani bisa panen dengan normal lagi " pungkasnya.***

Editor: Eris Rismawan

Tags

Terkini

Terpopuler