Network
KABAR SINGAPARNA - Menjelang iduladha yang tinggal sehari lagi, harga daging ayam potong di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya malah merangkak naik. Hal ini dipicu oleh banyaknya konsumen yang membeli ayam potong, sementara pasokan tidak ada penambahan.
Kenaikanya daging ayam potong ini mencapai 40 persen dibanding hari biasa. Dimana bila harga normal Rp 28.000 hingga Rp 30.000 per kilogram, maka pada saat ini harganya berkisar Rp 37.000 sampai Rp 40.000 per kilogram.
Salah seorang penjual ayam potong, Yeyen (52) mengatakan, jika kenaikan harga kemungkinan dipicu akan minimnya pasokan dari peternak. Sementara permintaan konsumen justru meningkat jelang iduladha. Ia memprediksi harga daging ayam akan kembali naik semakin dekat iduladha.
Baca Juga: Sebanyak 51 Warga Keracunan Usai Santap Nasi Kuning, 3 Diantaranya Sempat Dibawa ke Rumah Sakit
"Harganya sudah naik dari kemarin. Biasa terjadi kalau mau lebaran, karena banyak yang beli. Sementara pasokan berkurang," jelasnya, Selasa 27 Juni 2023.
Meski begitu, kata dia, konsumennya mengambil langkah alternatif dengan membeli pentol ayam, ceker hingga tungir (pantat) untuk dikonsumsi. Hal ini karena bagian ayam tersebut harganya berkisar lebih murah dibandingkan daging ayam.
Pembeli juga terpaksa mengurangi pembelian dari biasanya 1 kilogram kini paling menjadi setengah kilogram saja.
Baca Juga: Tuntut Pebaikan Jalan yang Rusak, Ribuan Warga Padakembang Demo Gedung Bupati
"Udah pada naik daging ayam. Alternatifnya beli ceker sama tungir. Meski lebih murah, namun rasanya tetap nikmat," ujar Nely, salah seorang pembeli. ***
