Pemkab Tasikmalaya Dinilai Lamban Tangani Longsor Parungponteng

- 8 Agustus 2023, 08:39 WIB
Warga berkumpul usai melaksanakan gotong royong di lokasi longsor.
Warga berkumpul usai melaksanakan gotong royong di lokasi longsor. /Dok Desa Barumekar/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dinilai lambat dalam penanganan dampak bencana seperti di wilayah Singkup Desa Barumekar Kecamatan Parungponteng, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Di Lokasi ini, setidaknya ada 4 rumah warga rusak dan akses jalan tertutup total akibat bencana tanah longsor yang terjadi belum lama ini.

“Lantas kemana pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya. Jalan rusak parah dan bencana longsor tidak kunjung ada solusi,” ujar tokoh Pemuda Parungponteng, Mujib Rahman Wahid.

Baca Juga: Rekomendasi Lomba 17 Agustus untuk Anak-anak, Dijamin Lucu dan Meriah

Jalan yang tertutup longsor itu, ujar Mujib, yakni ruas jalan Parungkadongdong – Gorowong –Singkup yang merupakan jalur utama penyambung dua desa antara Desa Barumekar dan Sirnajaya.

Sebelum tertutup material longsor, jalan tersebut juga dalam kondisi rusak selama hampir 15 tahun. Bahkan warga sempat melakukan aksi besar-besaran ke Pemkab Tasikmalaya.

“Sudah jalan ini tidak diperbaiki oleh pemerintah kabupaten Tasikmalaya, ditambah dengan kejadian longsor yang terjadi di daerah kami yang membuat akses jalan tertutup total. Otomatis, aktivitas masyarakat menjadi terhambat,” ujar Mujib.

Hampir satu bulan dari kejadian longsor tersebut, belum ada tanggapan serius dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Dengan begitu, pemerintah mulai dari tingkat desa hingga kecamatan dinilai kurang sigap.

Baca Juga: Ayah dan Anak di Sukaratu Jadi Korban Pengeroyokan Sekelompok Orang

“Lalu kepada siapa kita harus berharap. Kemana Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Bupati, DPRD, BPBD, PUPR dan Dinas Sosial,” tambah Mujib.

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah