Network
Baca Juga: Riak Isu Dugaan Korupsi Kades Tanjungsari Muncul Pasca Kemenangan Amas di Pilkades
"Sangat luar biasa. Kami disuguhkan dengan simulasi pengamanan Pemilu 2024 yang dikemas secara apik, seperti pertunjukan seni kolosal," ujar Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al-ayubi yang hadir menyaksikan kegiatan ini.
Meski secara pengamanan dan penanganan keamanan sudah sangat luar biasa disiapkan Kepolisian, TNI, Damkar, BPBD hingga Satpol PP dalam mempersiapkan Pemilu 2024, akan tetapi ia berharap situasi seperti skenario tersebut tidak sampai terjadi. Situasi diharapkan tetap kondusif aman dan terkendali.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto, menyatakan, jika kegiatan simulasi tersebut dalam rangka mempersiapkan pengamanan pada Pemilihan Umum pada tahun 2023.
Dengan adanya simulasi tersebut, Polres Tasikmalaya optimis bahwa Pemilu di Kabupaten Tasikmalaya akan berlangsung aman dan lancar pada pelaksanaanya 14 Februari mendatang.
"Hari ini kita bersama stakeholder lainnya menjalankan simulasi dan pelatihan kontijensi Sispamkota untuk pemilu tahun 2024. Ini sebagai upaya memberikan rasa aman kepada masyarakat. Apalagi dalam kegiatan ini juga melibatkan Partai Politik," kata Suhardi.
Baca Juga: 720 Hektar Lahan Sawah di Tasikmalaya Terdampak Kekeringan
Ia mengatakan jika dalam simulasi pengamanan pemilu tersebut ada beberapa kegiatan antisipasi pengamanan, bahkan ada dua kali ledakan.
Dimana dalam situasi kontijensi ada beberapa tahapan, mulai situasi hijau, kuning hingga merah. Ketika situasi kontijensi merah, maka tentunya memerlukan penanganan khusus dengan penganan tim khusus.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Zamzam Jamaludin menyatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan simulasi pengamanan pemilu ini. Selain memberikan gambaran penanganan keributan, simulasi ini bisa membuat penyelenggara pemilu aman dan nyaman dalam bekerja.
