ASK ME DAGUSIBU,Bijak Dalam Penggunaan Obat Ketika Sakit

- 27 September 2023, 06:27 WIB
Kepala Puskesmas UPTD Kawalu dr.Budy Nugraha,Lurah Talagasari Arief Budiman S.Sos beserta  PC IAIA Kota Taikmalaya poto bersama setelah acara bertempat di Aula Kelurahan Selasa 26 September 2023
Kepala Puskesmas UPTD Kawalu dr.Budy Nugraha,Lurah Talagasari Arief Budiman S.Sos beserta PC IAIA Kota Taikmalaya poto bersama setelah acara bertempat di Aula Kelurahan Selasa 26 September 2023 //Dok .Budy Nugraha

KABAR SINGAPARNA - PC IAI Kota Tasikmalaya Kolaborasi dengan UPTD Puskesmas Kawalu dan Kelurahan Talagasari meresmikan Kampung Cipawela 004/004 Talagasari sebagai Pionir Kampung Ask Me Dagusibu

Pengurus Cabang IAI (PC IAI) Kota Tasikmalaya berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam penggunaan obat ketika sakit. Sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut, Pada hari Selasa, 26 September 2023 bertempat di Aula Kelurahan Talagasari PC IAI Kota Tasikmalaya berkolaborasi dengan UPTD Puskesmas Kawalu dan Kelurahan Talagasari meresmikan Kampung Cipawela 004/004 Talagasari sebagai pionir Kampung  Ask Me Dagusibu (Apoteker Sahabat Keluarga Melayani Edukasi Dapatkan Gunakan SImpan Buang Obat dengan Benar).

Baca Juga: Eksplorasi Wisata Alam Tasikmalaya: Empat Destinasi Memukau yang Harus Dikunjungi

Wakil Ketua PC IAI Kota Tasikmalaya apt. Alit Rian RYS, S. Farm. menjelaskan kegiatan ini sebagai upaya mendekatkan Apoteker dengan masyarakat. Apoteker sendiri adalah profesi yang memiliki kompetensi dalam menjelaskan obat ke masyarakat, maka harapannya apoteker mampu memberikan edukasi tentang penggunaan obat yang benar kepada masyarakat.

Dagusibu sendiri merupakankepanjangan dari Dapatkan Gunakan Simpan dan Buang Obat dengan benar tujuannya agar masyarakat dapat memanfaatkan obat-obatan dengan benar.

Kepanjangan Dagusibu yang pertama adalah Dapatkan, masyarakat harus mendapatkan obat di tempat yang terjamin mutu dan kualitasnya dan sesuai resepnya. Jika obat itu harus dengan resep, maka masyarakat pun diminta untuk tidak membeli di tempat-tempat yang menjual bebas obat-obatan tersebut. Kemudian yang kedua Gunakan obat sesuai dengan indikasinya, satu orang dengan orang lain berbeda dengan lain kondisinya. Ketiga Simpan artinya penyimpanan obat sangat penting karena itu berpengaruh pada kualitas obat, penyimpanan harus memperhatikan petunjuk penyimpanan yang tertera pada label kemasan.

Baca Juga: Pedagang Pasar Singaparna Tasikmalaya Sambut Antusias Larangan Transaksi di Sosial Commerce

Terakhir adalah Buang yang berarti obat yang sudah rusak, atau tidak bisa digunakan harus dibuang dengan cara digerus atau dirusak supaya tidak disalahgunakan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kepala UPTD Puskesmas Kawalu, dr. Budy Nugraha, M. M. Kes. Menyatakan Kampung Cipawaela 004/004 Talagasari ini merupakan kampung pertama di Kota Tasikmalaya yang ditetapkan sebagai kampung sadar obat melalui kegiatan ini. dr. Budy Nugraha, M. M. Kes. Berhadap Kampung Cipwela 004/004 Talagasari ini yang berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kawalu dapat menjadi Role Model bagi kampung kampung lainnya yang ada di Kota Tasikmalaya.

Hal ini sangat penting sekali karena saat ini sudah banyak munculnya penggunaan obat yang tidak tepat. Kecenderungan terjadinya resistensi antibiotik yang tidak terkontrol sehingga menyebabkan pengobatan yang diberikan ke pasien menjadi tidak efektif. Kegiatan Kampung Ask Me Dagusibu ini menjadi pemicu sinergitas antara Dinas Kesehatan, Puskesmas dengan IAI yang ke depannya akan semakin banyak upaya edukasi ke masyarakat dengan tenaga apoteker melalui Gema Cermat Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat salah satunya adalah Dagasibu ini.

Halaman:

Editor: Abub M Basit


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah