Network
KABAR SINGAPARNA - Pasca video dugaan kampanye Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, terhadap salah seorang Bacaleg (Bakal Calon Anggota Legislatif) PDI Perjuangan, beredar dan menjadi sorotan publik.
Kini legislatif pun angkat bicara. Salah satunya muncul dari Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya yang merupakan mitra kerja dari Dinas Pertanian.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya, M Hakim Zaman, mengaku sangat menyayangkan ada kejadian semacam ini, bahkan sampai viral di media sosial. Ia pun meminta adanya tindakan tegas dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mengambil pangkah terhadap yang bersangkutan.
"Dimana yang bersangkutan ini merupakan pejabat dan ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Tidak semestinya bertindak semacam itu, karena ASN harus netral tidak memihak dan tidak merugikan pihak lain," jelasnya, Kamis 19 Oktober 2023.
Baca Juga: Pengawasan Bawaslu Akan Tahapan Pemilu Kian Tajam, Seiring Kekosongan para Komisionel KPU
Hakim menerangkan, meskipun DPKPP sebagai mitra, Komisi II tidak bisa mengintervensi. Karena video viral tersebut kaitannya dengan netralitas ASN. Maka pihaknya pun berharap pul Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) segera bersikap untuk mengkaji video viral tersebut.
Hakim menjelaskan, bila menambahkan jika video dugaan mengkampanyekan salah satu Bacaleg tersebut harus disikapi serius, khususnya dari KASN sebagai penegak kode etik.
Dimana kejadian semacam ini juga harus menjadi pembelajaran bagi ASN lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
"Harus jadi pembelajaran, jangan sampai ASN lainnya ikut-ikutan dalam mengkampanyekan Bacaleg," tambahnya.
