Spontan saja korban berteriak maling yang mengundang warga lainnya. Warga yang berkumpul lantas melakukan upaya pengejaran. Hingga upaya pelarian komplotan maling ini mendapat kendala.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Getaci di Tasikmalaya Dijadwalkan Masuk ke Trase Kedua
Selain dihadang menggunakan bambu di jalanan kampung, pelaku juga terus dikejar dengan menggunakan sejumlah sepeda motor. Bahkansalah satu pemotor justru dihantam kendaraan pelaku ketika menghadang. Hal inipun yang kemudian memicu emosi warga.
"Pelarian komplotan ini berakhir di Desa Puspahiang, tidak jauh dari Kantor Polsek Puspahiang," terang Ridwan.
Masa yang kesal sempat merusak mobil serta mengejar para pelaku. Dua orang pelaku sempat jadi sasaran amuk masa. Pelaku bersembunyi di toilet rumah warga. Sementara 3 pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Beruntung, keduanya lolos dari maut setelah anggota Polsek Puspahiang mengevakuasinya.
"Kami yang mendapat laporan dari warga bahwa ada pengejaran terduga maling segera mengamankan situasi," tambah Kapolsek Puspahiang, Iptu Dedi Haryana.
Pihaknya lantas menurunkan anggotanya ke lokasi. Benar saja, kedua pelaku sudah dikerubuti masa. Untungnya anggota polisi segera mengevakuasi pelaku ke Mapolsek Puspahiang dan mengamankan kedua pelaku.
Baca Juga: Bertandang ke Magelang, Gibran Dapat Dukungan Penuh dari Relawan dan Kaum Milenial
Diketahui, pihak kepolisian sudah mengamankan 2 orang pelaku masing-masing berinisial JT Asal Sidoarjo Jawa Timur dan seorang perempuan ES asal Indihiang Kota Tasikmalaya. Sementara tiga pelaku lain masih dalam pengejaran polisi.
"Untuk dua orang pelaku telah kami amankan. Sementara tiga pelaku lagi masih dalam pengejaran," ujar Dedi.