Network
KABAR SINGAPARNA- Selama tahapan proses pemungutan suara dan rekapitulasi suara pada Pemilu 2024, KPU Kabupaten Tasikmalaya mencatat sebanyak 31 petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) mengalami sakit. Penyebabnya beragam, namun umumnya akibat kondisi fisik yang kelelahan.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Ami Imron Tamami mengatakan, hingga saat ini tercatat ada 31 petugas KPPS yang mengalami sakit usai pencoblosan. Bahkan diantaranya 11 anggota harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Ke-31 anggota KPPS tersebut mengalami sakit karena kelelahan usai melaksanakan tugas di setiap TPS pada pemungutan suara Pemilu 2024 kemarin.
Baca Juga: Longsor Tebing Tutup Akses Jalan Desa Sundawenang, Warga Diminta Waspada Curah Hujan Tinggi
"Alhamdulilah saat ini yang sakit sudah mulai pulih dan kondisinya sehat kembali," jelas Ami.
Selain sakit, ada juga 2 anggota KPPS yang meninggal dunia karena kelelahan dan memiliki riwayat penyakit. Pertama atas nama Arman Ramansyah, tercatat anggota KPPS TPS 1 Desa Cipondok Kecamatan Sukaresik. Dan kedua, Sekretaris PPS Desa Sukamaju, Kecamatan Pageurageung bernama Fuad Kholik.
"Dua anggota KPPS juga ada yang meninggal dunia. Itu karena kelelahan dan adanya penyakit penyerta,” tambah Ami.
Ia mengatakan, pihaknya memberikan santunan kepada keluarga almarhum. Karena hal itu sudah menjadi komitmen pihaknya. ***
