Network
KABAR SINGAPARNA- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tasikmalaya tahun 2025 yang digelar Pemkab Tasikmalaya dinilai sangat monumental dan menjadi tonggak Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tasikmalaya tahun 2025-2045.
Dimana penyelenggaraan Musrenbang kali ini merupakan salah satu proses tahapan yang wajib ditempuh dalam mekanisme penyusunan RKPD, sesuai dengan amanat undang undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional berikut peraturan pelaksanaannya.
Hal tersebut diutarakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen, saat mewakili Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, membuka jalannya Musrembang RKPD Kabupaten Tasikmalaya tahun 2025 di Pendopo Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis 21 Maret 2024.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sebagai agenda rutinitas tahunan dalam rangka pemenuhan regulasi," tegas Zen.
Akan tetapi, kata dia, harus benar-benar dilakukan untuk menghasilkan kebijakan perencanaan pembangunan yang dapat memberikan manfaat. Khusunya untuk menghasilkan rencana program kegiatan pembangunan yang lebih aspiratif dan transparan serta dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam rangka mengawali penyusunan perencanaan pembangunan tahun 2025 ini, kkata Zen, ada beberapa hal yang perlu disampaikan untuk menjadi perhatian bersama. Beberapa diantaranya yakni transisi dokumen perencanaan.
Dimana pada tahun 2025 menjadi tahun penting karena merupakan awal periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 bagi Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pilkada 2024 secara serentak di seluruh indonesia.
Hal itu sekaligus merupakan tahun transisi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tasikmalaya tahun 2025-2045.
“Momemtum ini sangat penting karena mencerminkan langkah awal menuju Indonesia Emas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RJPN) 2025-2045,” terang Zen.
