Proses PPDB Tingkat SMA di Kabupaten Tasikmalaya, Banyak Ditemukan Anak Dititip ke KK Kerabat

- 6 Juni 2024, 17:00 WIB
Sejumlah calon siswa tengah memproses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 6 Juni 2024
Sejumlah calon siswa tengah memproses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 6 Juni 2024 /Aris M Fitrian/

KABAR SINGAPARNA - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA di Kabupaten Tasikmalaya diwarnai sejumlah temuan. Selain pendaftar tidak mengetahui akun, sejumlah orang tua siswa bahkan kedapatan memindahkan domisili anaknya ke dalam kartu keluarga kerabat yang dekat dengan lokasi sekolah.

Seperti dalam proses PPDB di SMAN 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 6 Juni 2024. Pihak sekolah menyediakan perangkat dan oprator untuk membantu orang tua siswa mendaftar secara on line di sekolah, Kamis 6 Juni 2024.

Baca Juga: Jumlah TPS Pilkada Tasikmalaya Hanya Separuh dari Pemilu Kemarin

Namun sejumlah temuan mewarnai proses penerimaan peserta didik baru ini. Seperti beberapa orang tua siswa belum membawa akun pendaftaran anaknya, karena pihak sekolah asal belum memberikan akun yang berisi user name dan password peserta didik. Padahal ini jadi syarat pendaftaran online peserta didik baru.

"Saya masih harus menunggu akun anak, karena kemarin belum dibuatkan akun. Jadi belum bisa daftar," jelas Teti (42) salah seorang orang tua siswa.

Selain itu pihak sekolah juga menemukan orang tua yang mendaftarkan anaknya dengan kartu keluarga ganda. Alasanya orang tua sudah bercerai hingga anaknya pindah domisili. Beberapa orang tua juga kedapatan memindahkan domisili anaknya dan dimasukan ke dalam kartu keluarga kerabat. Hal ini bertujuan agar anaknya berada pada zonasi pendaftaran sekolah. Sehingga mereka bisa mendaftar pada jalur zonasi.

"Jadi kami menemukan adanya siswa yang nempel ke Kartu Keluarga kerabat yang dekat sekolah. Mungkin untuk menghindari zonasi, tapi itu gak akan bisa karena sekarang ketat. Ada juga siswa yang belum punya akun," ujar Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Singaparna, Asep Yedi Supriadi.

Baca Juga: Partai Pengusung CNY Terus Bertambah, Yakin Utuh dan Raih Kemenangan

Meski demikian pihak sekolah tetap memproses pendaftaran peserta didik baru ini. Sebab keputusan lolos dan tidaknya hal itu menjadi wewenang tim verifikator.

Kini tercatat, sebanyak 500 peserta didik sudah terdaftar di SMAN 1 Singaparna di periode satu kategori zonasi. Nantinya, sekitar 250 peserta didik baru akan diterima di sekolah tersebut. ***

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah