Pesanan Golok dan Pisau Meningkat Hadapi Idul Adha, Seminggu Terjual Bisa 7 Buah

- 10 Juni 2024, 17:40 WIB
Sejumlah pekerja di pandai besi di Desa Lengkongjaya Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya, kebanjiran pesanan pembuatan golok dan pisau menjelang pelaksanaan idul kurban, Senin 10 Juni 2024.
Sejumlah pekerja di pandai besi di Desa Lengkongjaya Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya, kebanjiran pesanan pembuatan golok dan pisau menjelang pelaksanaan idul kurban, Senin 10 Juni 2024. /Aris M Fitrian/

 

KABAR SINGAPARNA - Makin dekatnya perayaan Idul Adha atau Idul Kurban tidak hanya membawa berkah bagi para pedagang hewan kurban, namun juga bagi para pengrajin pandai besi. Dimana mereka yang setiap hari biasa membuat pisau, golok dan perkakas lainnya ini mulai kebanjiran order.

Sejak seminggu ini, pesanan berupa golok khusus penyembelih hewan hingga pisau kecil untuk men-sisit kulit mengalami peningkatan. Bahkan pada Senin 10 Juni 2024, atau 10 hari menjelang tibanya hari penyembelihan hewan kurban, para pengrajin pandai besi mengaku pesanan semakin banyak.

Baca Juga: Kembangkan Keterampilan Literasi Informasi Gen Z, UKM Media UNCIP Gelar Seminar Jurnalistik

"Alhamdulillah setiap kali menjelang Idul Kurban, pesanan golok dan pisau sisit selalu mengalami peningkatan. Termasuk tahun ini, lumayan banyak," jelas Hapidin, salah seorang pengrajin pandai besi di Desa Lengkongjaya Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Senin 10 Juni 2024.

Peningkatan pemesanan yang masuk ke pandainya saat ini, kata Hapidin, kebanyakan jenis pisau dan golok, jumlahnya peningkatannya bahkan hampir 50 persen. Biasanya dalam seminggu, kata dia, paling banyak 3 buah pisau dan 1 golok terjual. Namun saat ini atau menjelang tibanya idul kurban, jumlah penjualan meningkat hingga bisa terjual 4 sampai 7 buah untuk pisau dan golok.

Meningkatnya jumlah pemesanan dan penjualan pisau dan golok ditempat pembuatan kerajinan pandai besi ini, kata Hapidin, tidak luput dari cukup baiknya kualitas berbagai jenis peralatan yang dibuat di lokasi pandai besi miliknya. Sehingga hal itu yang membuat pelanggan tidak beralih ke tempat pandai besi lain.

Salah seorang pembeli pisau yang datang langsung ke tempat pandai besi, Ahmad (44), mengaku jika tiga tahun lalu dirinya pernah membeli pisau dan golok dari sini. Hingga sekarang kedua barang tersebut masih sangat baik meski sering dipakai. Kali ini pun ia memesan kembali golok dengan panjang tidak biasa, guna memudahkan dalam menyembelih hewan berukuran besar.

"Alhamdulilah tiap ada penyembelihan hewan, baik pada saat kurban atau menyembelih hewan untuk hajatan, goloknya selalu saya gunakan. Tapi sayang pisaunya ada yang minjam dan tak di kembalikan lagi, makanya saya beli lagi di sini. Sekalian pesan golok lebih panjang dari yang kemarin," kata dia.

Baca Juga: Permohonan Sengketa Pilkada Jalur Independen Ditolak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah