Filosofi Ikan Bandeng sebagai Hidangan Wajib Saat Perayaan Imlek

- 10 Februari 2024, 19:28 WIB
Ikan bandeng kukus khas perayaan Imlek 2024. /Tangkap layar Youtube AwalMula ID
Ikan bandeng kukus khas perayaan Imlek 2024. /Tangkap layar Youtube AwalMula ID /Tangkap layar Youtube AwalMula ID/

KABAR SINGAPARNA- Ikan bandeng merupakan hidangan wajib yang selalu hadir dalam perayaan Imlek. Di balik kelezatannya, ikan bandeng memiliki makna filosofis yang kaya dalam budaya Tionghoa.

Berikut beberapa filosofinya:

1. Kelimpahan dan Rezeki Berlimpah. Dalam bahasa Mandarin, ikan bandeng disebut "Lǐ yú" yang memiliki pengucapan mirip dengan "Lǐ yǒu" yang berarti "surplus" atau "berlimpah". Oleh karena itu, ikan bandeng melambangkan harapan akan kelimpahan rezeki dan keberuntungan di tahun baru.

Baca Juga: Makna dan Filosofis Jeruk sebagai Hidangan Wajib di Tiap Perayaan Imlek

2. Keberuntungan dan Kesuksesan. Bentuk ikan bandeng yang panjang dan ramping melambangkan kesuksesan dan kelancaran dalam mencapai tujuan. Hal ini dikaitkan dengan pepatah Tionghoa "Nian Nian You Yu" yang berarti "setiap tahun ada surplus".

3. Keharmonisan dan Kebersamaan. Menyantap ikan bandeng bersama keluarga saat Imlek melambangkan keharmonisan dan kebersamaan. Ikan bandeng yang disajikan utuh melambangkan keutuhan keluarga dan harapan untuk selalu bersama dalam suka dan duka.

4. Ketekunan dan Kegigihan. Duri-duri ikan bandeng yang banyak dan tajam melambangkan tantangan dan rintangan dalam hidup. Namun, ikan bandeng tetap dapat berenang dan berkembang biak dengan baik. Hal ini melambangkan ketekunan dan kegigihan dalam menghadapi rintangan untuk mencapai kesuksesan.

5. Kesuburan dan Kemakmuran. Ikan bandeng yang bertelur banyak melambangkan kesuburan dan kemakmuran. Harapannya, keluarga yang menyantap ikan bandeng akan mendapatkan keturunan yang berbakti dan hidup yang makmur.

Baca Juga: Memastikan Distribusi Logistik Pemilu Berjalan Lancar, Kapolda Jabar Turun Tinjau Kantor PPK Singaparna

Selain filosofi di atas, menyajikan ikan bandeng saat Imlek juga merupakan penghormatan kepada leluhur. Tradisi ini telah berlangsung selama berabad-abad dan menjadi bagian penting dari budaya Tionghoa.

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah