Anda Harus Tahu, Alasan Mengapa Tahun Kabisat Jatuh di Bulan Februari

- 27 Februari 2024, 11:30 WIB
Februari tahun 2024 berakhir tanggal 29 disebut juga tahun Kabisat. Ini terjadi empat tahun sekali
Februari tahun 2024 berakhir tanggal 29 disebut juga tahun Kabisat. Ini terjadi empat tahun sekali /Waktu Lampung/Waktu Lampung Online

KABAR SINGAPARNA – Tahun kabisat merupakan tahun dengan jumlah hari lebih dari tahun-tahun biasanya, yaitu 365 hari. Seperti yang sudah kita ketahui, tahun kabisat selalu jatuh di bulan Februari dengan jumlah 29 hari di empat tahun sekali.

Hal ini berasal dari sejarah kalender Romawi dan keputusan yang dilakukan oleh Julius Caesar pada reformasi kalender tahun 45 SM.

Sebelum adanya reformasi tersebut, kalender romawi yang awal memiliki masalah dalam mengakomodasi periode pergerakan revolusi Bumi sekitar 365.2422 hari.

Baca Juga: Terjadi 4 Tahun Sekali, Apa Sebenarnya Tahun Kabisat, Begini Penjelasannya

Julius Caesar memperkenalkan tambahan untuk menyesuaikan tahun kalender dengan tahun Matahari.

Dengan adanya tambahan ini terdapat satu tambahan hari setiap empat tahun, yang hingga saat kini kita kenal dengan tahun kabisat. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar kalender tetap sejalan dengan periode evolusi Bumi.

Mengapa Terjadi di Bulan Februari

Alsan mengapa tahun kabisat selalu ada di bulan Februari karena pada tahun Romawi bulan Februari merupakan bulan terakhir.

Pada awalnya di tahun Romawi Maret merupakan awal bulan, oleh karena itu bulan pertama di kalender Romawi ialah Martius, atau yang kita kenal dengan Maret.

Untuk menyisipkan tambahan hari, dilakukanlah di akhir tahun yang pada saat itu Februari merupakan bulan terakhir di kalender Romawi.

Baca Juga: Selain Menikmati Keindahan Alam, Beragam Wahana Menarik Dapat Anda Nikmati di Wisata Joglo Park Mojokerto

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah