Berada di Wilayah Pantai Cipatujah, Keberadaan Wisata Pemadian Air Panas Ciheras Bikin Wisatawan Kagum

- 25 Mei 2024, 11:00 WIB
Pemadian Air Panas Ciheras  Cipatujah Tasikmalaya
Pemadian Air Panas Ciheras Cipatujah Tasikmalaya /dok Irfan Ncep/

KABAR SINGAPARNA - Jika berkunjung ke wilayah Tasikmalaya bagian selatan jangan lupa untuk berendam sejenak di pemandian air panas yang terletak dekat tepi pantai Cipatujah.

Berlokasi di Kampung Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Dari Jalan Ciheras, perjalanan menuju Cipanas sekitar tiga kilometer, sedangkan dari pantai hanya empat kilometer.

Air panas dari mata air tersebut dikumpulkan dalam bak-bak pada tiga bangunan pemandian yang berdiri di lahan Mustopa. Menurut penduduk Kampung Cipanas, mata air ini telah ada sebelum perkampungan tersebut terbentuk.

Baca Juga: Ngabuburit di Pantai Pasanggrahan Cipatujah, Tempat Wisata dengan Sejuta Keindahan Kala Senja

Sumber mata air panas yang tak diketahui asal mulanya darimana. Namun diduga sumbernya dari bawah tanah karena aliran air atau sungai yang berada didekatnya tak merembes. Untuk sampai ke lokasi, ari sisi Jalan Ciheras harus dilalui sekitar tiga kilometer untuk menuju ke Kampung Cipanas. Sementara jika melewati garis pantas jaraknya menjadi empat kilometer.

Mustopa (46) sang pemilik lahan, menuturkan, dulunya keberadaan mata air panas ini muncul sebelum adanya perkampungan. Mata air panas tersebut ditampung banyak warga di bak-bak pemandian dengan tingkat kepanasan airnya yang berbeda-beda, dan yang terpanas bisa mencapai 56 derajat celcius.

Sejumlah peneliti dari Bandung, Jakarta hingga luar negeri pernah mendatangi sumber mata air di Cipatujah. Namun para peneliti sulit mengungkap penyebab munculnya sumber mata air panas tersebut.

Anggota Komunitas Masyarakat Geografi Nasional Indonesia dan Kelompok Riset Cekungan Bandunng, Bachtiar mengatakan ada dua kemungkinan adanya sumber mata air panas itu. Bachtiar menyebut dua kemungkinan tersebut adalah karena adanya patahan bumi dan aktivitas gunung api purba.

"Kemungkinan ada patahan yang menyebabkan panas magma menjalar melalui bagian lemahan patahan itu. Panas magma itu bersentuhan dengan air panas di dalam bumi sehingga air tanahnya panas. Lalu, keluar menjadi mata air panas," ujar Bachtiar saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com.

Meski masih menjadi misteri asal mulanya darimana, nyatanya sumber mata air panas di Cipatujah dijadikan objek wisata. Kini, ramai pengunjung yang datang dan percaya bahwa sumber mata air panas Cipatujah bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah