Fenomena Gunung Es Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Edukasi Diperlukan Agar Masyarakat Terbuka

- 3 Januari 2024, 17:39 WIB
Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Tasikmalaya, Nurlela Mustikawati.
Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Tasikmalaya, Nurlela Mustikawati. /

"Intinya kami akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat Kabupaten Tasikmalaya faham dalam pencegahan dan penaggulangan kekerasan pada perempuan dan anak," kata dia.

Baca Juga: Bukit Jamur Ciwidey, Wisata Alam yang Menyuguhkan Kesegaran Alam dan Keunikan Pohon Cemara

Sebelumnya Polres Tasikmalaya merilis, jika sepanjang tahun 2023 lalu, kasus kekerasan pada perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Tasikmalaya masih tergolong cukup tinggi dengan menangani 31 kasus.

Jumlah tersebut menjadi kasus tertinggi kedua setelah kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang mencapai 61 kasus. Hal ini pun menjadi perhatian Polres Tasikmalaya, sebab dari angka tersebut menunjukan bahwa masih tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Tasikmalaya.

"Selain kami terus berupaya melakukan sosialisasi dan kegiatan lainnya untuk menekan kekerasan pada perempuan dan anak ini," ujar Kapolres Tasikmalaya, AKBP Bayu Catur Prabowo.***

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah