KABAR SINGAPARNA - Sejumlah siswa-siswi SMPN 1 Cisayong Kabupaten Tasikmalaya yang terhimpun dalam komunitas Gressco ( Green and Spalandid School Comunity) tampak antusias melaksanakan penanaman dan perawatan pohon di area kebun belakang sekolah, Senin 12 Februari 2024.
.
Dengan berbagai peralatan yang mereka bawa dari rumah mulai dari, gunting tanaman, sendok aduk, bahu membahu menanam dan merawat tanaman yang ada di sekitar sekolah.
Guru SMPN 1 Cisayong sekaligus pembina komunitas Gressco, Iik Saepul Mikdar mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin dari komunitas Gresco yang dilaksanakan setiap hari Senin.
" Alhamdulillah hari ini komunitas pecinta lingkungan melaksanakan kegiatan rutin setiap hari senin. Hari ini merupakan jadwal penanaman dan perawatan tanaman yang ada di sekitar sekolah " ucap Iik.
Dikatakan Iik, selain menanam dan merawat tanaman, anak-anak komunitas Gressco juga membuat pupuk kompos bahkan membuat pestisida sendiri.
Adapun bahannya, lanjut dia, merupakan daun daunan dan sisa makanan, sementara untuk bahan pembuatan pestisida berupa sampah buah-buahan yang didapat dari para pedagang buah, lalu di olah secara mandiri menghasilkan pestisida.
" Selain itu, komunitas Gressco juga sudah bisa membuat pupuk cair yang dinamakan Mikro Organisme Lokal (MOL), yang digunakan untuk menyiram tanaman yang mereka tanam, dan hasilnya pun memuaskan " ungkapnya.
Iik mengatakan, program ini sebagai bentuk upaya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, rindang dan asri jauh dari polusi. Suasana tersebut diciptakan sendiri oleh anak didik, sehingga akan timbul rasa memiliki dan mencintai lingkungan.