Network
KABAR SINGAPARNA - Langkah cepat menjelang Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Bupati - Wakil Bupati Tasikmalaya dilakukan DPC Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya dan DPD Partai Nasdem Kabupaten Tasikmalaya. Dimana kedua partai ini sepakat untuk membangun koalisi Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024 dan menadatangani surat kesepakatan koalisi antar keduanya, Jumat 10 Mei 2024.
Nota penandatangan kesepakatan koalisi inipun dilakukan di Sekretariat DPD Partai Nasdem Kabupaten Tasikmalaya, di Perum Cikunir Kencana Raya Singaparna, dengan dihadiri para pengurus kedua partai tersebut.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tasikmalaya, Haris Sanjaya, mengatakan, jika penandatangan surat kesepakatan berkoalisi tersebut merupakan momentum monumental antara Gerindra dan Nasdem Kabupaten Tasikmalaya menjelang Pilkada pada November 2024 nanti. Pasalnya dengan bersatunya Gerindra dan Nasdem, maka sudah bisa mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya sendiri.
Baca Juga: Seorang Remaja Ditemukan Tewas Disungai Cilongan Parungponteng, Diduga Korban Tidak Bisa Berenang
Hal itu setelah syarat memiliki 10 kursi di DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk bisa mengusung pasangan calon terpenuhi. Dengan perhitungan kursi dari Partai Gerindra 9 kursi dan dari Partai Nasdem 1 kursi.
"Jadi merupakan pondasi awal, bahwa pemenuhan untuk persyaratan daftar ke KPU dan ikut kontestasi sudah terpenuhi," jelas Haris Sanjaya.
Haris Sanjaya menjelaskan, meskipun pondasi awal yakni sudah terpenuhinya syarat untuk maju dan mengusung bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024, namun pihaknya tetap terbuka untuk partai lainnya bergabung dalam berkoalisi.
"Saya tegaskan, kami Gerindra dan Nasdem membuka koalisi tambahan, untuk melengkapi instrumen kemenangan pada Pilkada nanti," jelas Haris.
Oleh karenanya, partai Gerindra dan Nasdem terus melakukan komunikasi politik dengan partai lainnya. Sementara berkaitan dengan pasangan calon yang akan diusung nantinya oleh kedua partai tersebut, Haris mengatakan, hal itu tentunya akan berproses di mekanisme partai masing-masing. Bahkan saat ini setiap partai terus melakukan penelaahan, karena pendaftaran untuk Balon Bupati sudah selesai dilaksanakan.
"Itu berjalan sesuai mekanisme partai masing-masing. Memang sudah mengusulkan naman-nama, tetapi masih kita kaji," kata dia.
