Waspada! Inilah Ciri Ciri Asam Lambung Kumat, Begini Cara Mengatasinya

KABAR SINGAPARNA - Apakah kamu pernah merasakan sensasi terbakar di dada, bagaikan api membakar tenggorokan, setelah makan makanan pedas atau berlemak? Atau, di malam hari, saat berbaring, rasa asam dan pahit naik ke kerongkongan, mengganggu tidur nyenyak Anda? Jika iya, kemungkinan hal itu merupakan ciri ciri asam lambung kumat yang harus segara kamu cari tau cara mengatasinya.

Asam lambung, atau yang dikenal dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi di mana katup lambung melemah, menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini bisa menimbulkan berbagai gejala yang tidak hanya mengganggu, tapi juga dapat berakibat serius jika tidak ditangani dengan tepat. Di dalam artikel ini akan kami jelaskan apa saja ciri ciri asam lambung kumat dan cara mengatasinya.

Baca Juga: Berikut 5 Tempat Wisata di Kepulauan Seribu Jakarta yang Murah Meriah untuk Berlibur - bagian 2

Berikut adalah beberapa ciri ciri asam lambung kumat dan cara mengatasinya yang wajib kamu ketahui agar bisa segera mengantisipasinya. Jangan lupa untuk klik tombol buka yang ada di dalam artikel ini untuk membantu berpartisipasi dalam kesehatan bersama kami.

Ciri Ciri Asam Lambung Kumat

1. Heartburn atau Sensasi Terbakar di Dada

Gejala ini merupakan ciri khas asam lambung kambuh yang paling umum. Rasa panas atau terbakar di dada, terutama di bagian tengah dada, biasanya muncul setelah makan, berbaring, atau membungkuk.

2. Rasa Asam atau Pahit di Mulut

Asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa menyebabkan rasa asam atau pahit di mulut. Rasa ini bisa disertai dengan sensasi perih di tenggorokan dan bau mulut tidak sedap.

3. Mual dan Muntah

Iritasi pada kerongkongan akibat asam lambung bisa memicu rasa mual dan muntah. Muntah asam lambung biasanya berisi cairan berwarna kuning atau hijau.

Baca Juga: 4 Manfaat Tanaman Ciplukan, Salah Satunya Bisa Menurunkan Gula Darah

4. Nyeri Menelan

Sensasi perih dan iritasi pada kerongkongan akibat asam lambung bisa menyebabkan rasa sakit atau kesulitan saat menelan makanan.