Penjelasan BPP Kecamatan Cisayong, Terkait Serangan Hama Wereng yang Menyerang Lahan Pertanian

- 5 Juni 2024, 20:54 WIB
BPP dan POTP Kecamatan Cisayong sedang melakukan penelitian terkait penyebaran hama wereng
BPP dan POTP Kecamatan Cisayong sedang melakukan penelitian terkait penyebaran hama wereng /Eris Rismawan/

KABAR SINGAPARNA - Seperti diketahui Ahir -akhir ini para petani sedang dipusingkan dengan serangan hama wereng yang menyerang lahan pesawahan mereka, pasalnya tanaman padi yang mereka tanam selama ini mengalami kematian mendadak sehingga menyebabkan gagal panen. Akibat kejadian tersebut, banyak para petani yang mengalami kerugian.

Begitupula dengan yang dialami oleh para petani yang ada di Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, beberapa bulan ini tanaman padi yang siap dipanen terserang hama wereng, sehingga tak sedikit para petani yang menjerit karena terancam gagal panen.

Terkait kondisi tersebut, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya turun tangan mengadakan sosialisasi dan penyuluhan terhadap petani.

Baca Juga: WOW !!! Ternyata ini Manfaat Jeruk Nipis Untuk Mencerahkan Wajah Kusam

Saat di temui di kantornya, ( Rabu 05 Juni 2024), Koordinator BPP Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Imam Hamami, menjelaskan serangan hama wereng di wilayah Kecamatan Cisayong sudah teridentifikasi sejak April 2024 lalu. Terkait hal itu, kata dia, pihak BPP sudah melakukan antisipasi dengan melakukan sosialisasi dan pembasmian hama wereng dengan pestisida, sehingga tingkat kerugian bisa dikurangi.

BPP, POTP,dan Babinsa sedang melaksanakan sosialisasi terkait pencegahan hama wereng
BPP, POTP,dan Babinsa sedang melaksanakan sosialisasi terkait pencegahan hama wereng

Namun, lanjut dia, karena tingkat penyebaran hama wereng ini tergolong cepat maka kini hampir seluruh lahan pesawahan di Kecamatan Cisayong terdampak hama wereng.

" Saat ini kami sedang berupaya bersama kelompok tani untuk menangani permasalan hama wereng ini " pungkasnya.

Sementara itu, petugas Peneliti Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Cisayong, Asri Wihartati, menjelaskan, hama wereng ini merupakan sejenis serangga yang menyerang dan menghisap cairan pada batang tanaman padi sehingga menyebabkan kematian pada tanaman tersebut.

Baca Juga: Mau Jadi Pantarlih Atau PPDP Pada Pilkada 2024? Simak Tanggal Pendaftaran dan Lengkapi Persyaratannya

Ia mengungkapkan, faktor penyebab munculnya hama wereng salah satunya adalah faktor cuaca, menurutnya hama wereng bisa berkembang cepat pada kondisi lembab.Adapun dampak yang ditimbulkan dari dari hama wereng ini adalah tanaman padi menjadi kering seperti jerami.

Dikatakan Asri, serangan hama wereng secara menyeluruh ini, baru tahun ini terjadi di wilayah selatan, karena menurutnya wilayah selatan bukan merupakan endemi penyebaran hama wereng.

Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang berupaya mengatasi masalah ini salahsatunya dengan menggunakan pestisida.

" Penggunaan pestisida dengan tepat jenis, tepat dosis dan tepat sasaran insyaalloh permasalahan hama wereng ini akan cepat tekendali " pungkasnya.

Masih ditempat yang sama, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Purwasari, Yayat Hikayat, menjelaskan, penggunaan pestisida pada lahan pertanian harus dilakukan secara serempak, tidak bisa satu petak-satu petak, hal itu untuk menjaga agar hama wereng tidak pindah ke lahan pesawahan lain.

Ia berpendapat, dengan cara petani mengatur masa tanam dan masa panen secara bersamaan, maka resiko terserang hama akan sedikit berkurang.

" Saya harap serangan hama wereng ini akan segera teratasi dan segera berlalu, agar para petani bisa menikmati hasil panen yang memuaskan " pungkasnya.

Editor: Eris Rismawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah