Network
KABAR SINGAPARNA - Wisatawan yang pernah melancong ke Objek Wisata Cipanas Galunggung Kabupaten Tasikmalaya, pasti pernah melihat tandan pisang yang berukuran sangat besar dijajakan di pinggir jalan menuju kawasan wisata alam tersebut.
Dimana pisang jumbo tersebut biasanya terlihat dijual di warung-warung sepanjang jalur wisata. Ukurannya yang tidak biasa ditambah warnanya yang mencolok, membuat pisang tersebut mencuri perhatian wisatawan yang melintas.
Warga di sekitar Galunggung biasanya menyebutnya dengan Cau Ranggap atau Pisang Ranggap.
"Silahkan pak dipilih, ini pisang ranggap namanya. Harganya hanya Rp 5.000 per buah,” ujar Bu Entik, salah satu penjual pisang Ranggap yang berada di jalur wisata Pemandian Air Panas Galunggung.
Dikatakan dia, pisang tersebut merupakan pisang khas Objek Wisata Cipanas Galunggung. Bahkan ada anggapan tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Galunggung jika tidak membeli pisang Ranggap.
Bahkan sebelum ada pedagang berbagai makanan seperti sekarang, masyarakat disini banyak yang menjual pisang Ranggap.
Pisang tersebut, kata Bu Entik, merupakan hasil pertanian masyarakat yang berada di sekitar objek wisata. Maka tidak heran jika banyak warung yang menjual pisang jenis ini.
“Ada bandarnya yang suka ngirim ke sini pak. Harga jual ke pengunjung Rp 5.000 per buahnya,” kata dia.
Ia mengatakan, cukup mahalnya harga jual pisang jenis tersebut karena buahnya yang memang berukuran cukup besar. Bahkan ada yang bisa mencapai 1,5 kilogram perbuahnya.
“Rasanya juga manis, legit, dan juga berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit,” rayu dia pada calon pembeli.***
