Network
KABAR SINGAPARNA - Hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmaya pada Kamis 25 April 2024 malam, menyebabkan sejumlah kejadian bencana alam, mulai dari banjir hingga longsor.
Dari laporan yang masuk ke BPBD Kabupaten Tasikmalaya, FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya, bencana longsor di Kabupaten Tasikmalaya menyebabakan sejumlah ruas jalan tertutup longsor seperti Jalan Raya Tasikmaya-Garut Salawu, Pusphiyang, Sodonghilir dan Taraju.
Untuk sementara banjir terjadi di Kecamatan Cisayong dan merendam 6 rumah dengan jumlah 16 jiwa. Banjir tersebut akibat dari dampak luapan air saluran air yang tertutup lumpur. Banjir juga terjadi di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik hingga merendam puluhan rumah.
Baca Juga: Akses Jalan Garut - Singaparna Sempat Tersendat Akibat Tertimbun Tebing Longsor
Hingga berita ini diturunkan, belum ada data lengkap berapa jumlah titik bencana yang terjadi yang di akibatkan hujan deras itu. Pasalnya bencana alam hampir mengepung sejumlah daerah.
Kepala Bagian Operasi (Kabag OPS ) Polres Tasikmalaya, Kompol Galatiko Nagiwanto membenarkan jika hujan deras yang terjadi pada Kamis 25 Apirl 2024 sore hingga malam itu menyebakan bencana di sejumlah titik, terutama bencana longsor.
"Jadi untuk laporan longsor yang diterima sementara, di Kecamatan Puspahiang, Taraju dan Kecamatan Sodonghilir," katanya, Jumat 26 April 2024.
Tambah dia, sejumlah jalan pun juga tertutup longsor seperti Jalan Provinsi Jawa Barat, Garut-Tasikmalaya tepatnya di. Tenjowaringian Kecamatan Salawu.
"Termasuk di Tenjowaringin Jalan Provinsi. Anggota kami sekarang coba evakuasi longsor Jalan Provinsi agar lalu lintas kembali normal. Kami menghimbau agar masyarakat waspada karena intensitas hujan tinggi," imbau dia.
Data laporan bencana yang masuk ke FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, diantaranya :
A. Tanah Longsor
1. Terjadi pada hari Rabu, 24 April Pukul 05.00 WIB di KP. Selakaso RT 06 RW 02 Desa Selawangi Kecamatan Sariwangi yang mengakibatkan 1 (satu) rumah milik warga mengalami rusak berat pada bagian kamar. Jumlah warga yang terdampak sebanyak 1 KK 1 Jiwa.
