KABAR SINGAPARNA - Bertahun-tahun ratusan warga di Desa/Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya kerap kesulitan mendapatkan sumber air, ketika musim kemarau tiba.
Hal itu karena sumur dan sumber mata air milik warga terus mengalami penyusutan debit air hingga sebagian telah mengering.
Seperti pada musim kemarau saat ini, warga kelimpungan mendapatkan air bersih guna keperluan mandi, mencuci hingga keperluan sehari-hari lainnya. Kini warga bahkan harus berjalan kaki sekitar 1 KM ke lokasi sungai terdekat agar mendapatkan air.
"Setiap tahun, warga disini selalu kesulitan air ketika kemarau. Sampai-sampai warga harus berjalan kaki sejauh 1 kilometer untuk mendapatkan air, untuk kebutuhan mencuci dan mandi. Kalau untuk minum bisa dari galon," ujar salah seorang tokoh masyarakat Tanjungjaya, Ajengan Ali Solihudin, Kamis 7 September 2023.
Baca Juga: 35 Relawan Kampung Bebas Narkoba Desa Tanjowaringin Salawu Siap Bergerak
Ia mengatakan, masyarakat Kecamatan Tanjungjaya tidak ada pilihan lain selain pergi ke sungai untuk mendapatkan air, meski kebersihan air yang ada di sungai belum terjamin.
Hal itu karena sumber air milik warga sudah mengering. Meski kurang dari 3 bulan tidak turun hujan, akan tetapi tahun ini terasa berat seiring perubahan cuaca akibat dampak El Nino.
Secara jangka pendek, kondisi ini membuat masyarakat membutuhkan bantuan air bersih. Lebih bagus jika ada bantuan jangka panjang berupa pembangunan sumur resapan atau sumur bor.
Merespon kendala yang dialami masyarakat Desa/Kecamatan Tanjungjaya ini, Polres Tasikmalaya segera mencari solusi dalam membantu masyarakat mendapatkan sumber air.