Network
KABAR SINGAPARNA- Peredaran minuman keras yang begitu masif hingga ke daerah, hingga keberadaan gerombolan bermotor yang meresahkan menjadi sorotan dan banyak dikeluhkan masyarakat.
Mayoritas masyarakat khawatir akan kedua persoalan tersebut dan meminta kepolisian bisa bertindak dengan tegas.
Hal tersebut bahkan secara terbuka disampaikan para tokoh agama dan masyarakat kecamatan Singaparna dan Mangunreja saat melakukan silaturahmi bersama Kapolres Tasikmalaya AKBP Bayu Catur Prabowo.
Baca Juga: Obyek Wisata Pantai Karang Paranje, Suguhkan Panorama Pantai Serasa di Tanah Lot Bali
Pada kegiatan yang berlangsung di aula kantor kecamatan Singaparna tersebut hadir pula para muspika di kedua kecamatan ini.
"Kami mohon kepada bapak Kapolres agar peredaran minuman keras dan keberadaan geng motor ini bisa ditindak tegas. Jangan sampai membuat resah masyarakat," ujar salah seorang tokoh masyarakat yang hadir, Rabu 10 Januari 2023.
Tak hanya sebatas itu seorang ulama dari Kecamatan singaparna bahkan menyoroti masalah peredaran miras di wilayah kecamatan Singaparna yang sepertinya lepas dari pengawasan petugas.
Bahkan masyarakat pun menyodorkan lokasi-lokasi yang diindikasi kerap sebagai tempat penjualan miras.
"Di wilayah singaparna itu, sebenarnya peredaran miras cukup banyak, kami punya data, ada 6 sampai 7 tempat. Ada gudang miras di Singaparna, bahkan ada salah satunya di desa Cikunten, tepatnya sebelum jembatan atau kurang lebih 500 meter dari Mako polres Mangunreja," papar mereka.
Baca Juga: Sensasi Wisata di Kampoeng Goetji 1930, Merasakan Menginap di Rumah Jawa Kuno Tertinggi di Guci
