Miris Satu Korban Dugaan Miras Oplosan Masih Pelajar SMP, Dinas Pendidikan Minta Edukasi Bahaya Miras

- 27 Februari 2024, 20:31 WIB
Korban miras oplosan warga kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya bertambah 1 jadi 3 orang
Korban miras oplosan warga kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya bertambah 1 jadi 3 orang /Aris M Fitrian/

KABAR SINGAPARNA- Sangat miris dan disayangkan salah satu korban meninggal dunia yang diduga akibat miras oplosan di Kabupaten Tasikmalaya diketahui merupakan seorang pelajar. Korban R (16) tercatat sebagai salah satu siswa SMP di Tasikmalaya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya bahkan angkat bicara atas kasus tersebut. Pihaknya sangat menyesalkan akan pergaulan bebas serta pengawasan keluarga, yang turut andil sebabkan jatuhnya korban pelajar dalam miras oplosan ini.

"Tentu kami sangat menyayangkan dan prihatin adanya kejadian seperti ini. Terlebih informasi yang kami terima, pelajar yang meninggal dunia tersebut diduga minum minuman keras. Kami memang menerima informasinya ada siswa SMP yang jadi korbannya," jelas Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Jani Maulana, Selasa 27 Februari 2024.

Pihak Dinas Pendidikan menghimbau agar sekolah mengawasi secara ketat anak didiknya selama dilingkungan pendidikan. Edukasi bahaya narkoba dan minuman keras harus di galakan lagi kepada siswa untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa.

"Maka kami himbau pihak sekolah untuk lebih mengawasi anak didik di lingkungan sekolah. Walau memang kejadian yang di Sariwangi ini di luar sekolah, akan tetapi pihak sekolah tetap punya kewajiban untuk mengingatkan siswa bahaya narkoba dan minuman keras," papar Jani.

Hingga kini, pihak Kepolisian Resort Tasikmalaya belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini. Namun salah satu sumber mengungkap sejumlah saksi sudah diperiksa terkait kematian 3 warga yang diduga akibat Miras Oplosan ini.

Salah satunya, yakni seorang saksi "mahkota" yang diketahui turut menenggak minuman keras bersama dengan 3 korban lainnya. Saksi ini tiada lain berinisial D.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Abraham Abast mengaku masih menunggu informasi dari lapangan terkait kasus ini.

"Mohon waktu ya kang. Masih menunggu dari Polres Tasikmalaya. Belum lengkap datanya. Mudah mudahan bisa dapat info hari ini," kata Abraham Abast. ***

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x