Pemkab Tasikmalaya Bentuk Satgas Khusus Kendalikan Harga Sembako

- 3 April 2024, 21:30 WIB
Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, saat diwawancara media.
Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, saat diwawancara media. /Dok Prokopim/

KABAR SINGAPARNA - Pemkab Tasikmalaya akan segera membentuk Satuan Tugas (satgas) khusus yang terdiri dari Instansi terkait guna memantau perkembangan harga kebutuhan pokok selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah. Dimana satgas ini akan bersinergi dan berkolaborasi antar lintas sektor.

"Saya sudah memerintahkan Sekretaris Daerah untuk membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) khusus yang akan mengontrol harga kebutuhan pokok di pasaran. Selain memantau harga kebutuhan, Satgas khusus ini nantinya juga akan bertugas mencari solusi dari permasalahan yang timbul dari dampak kenaikan harga tersebut," jelas Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, kemarin.

Baca Juga: Jalur Tanjakan Gentong Kembali Makan Korban, Dalam Satu Hari Terjadi 3 Kecelakaan dengan 1 Korban Tewas

Ade menegaskan, jika persoalannya bukan hanya masalah harga, sebab untuk harga banyak sekali akibatnya. Akan tetapi, pihaknya harus mengetahui kenapa dan bagaimana dalam mengendalikan harganya.

Ia menambahkan, Satgas khusus ini, urusannya bukan hanya untuk mengetahui kenapa harga naik, karena masalah produktifitas, distribusi, kelangkaan dan lain sebagainya. Akan tetapi mencari solusinya seperti apa agar komoditas pangan ini tidak kembali naik.

"Saya sudah meminta kepada pak Sekretaris Daerah untuk dibentuk sebuah tim yang tidak hanya semata-mata pemerintah, tapi multi sektor agar ini semacam gerakan bersama,” papar Ade.

Ade menegaskan, bahwa Kabupaten Tasikmalaya adalah pengendali harga terbaik di Jawa-Bali dan telah menjuarai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa-Bali. Sehingga menurutnya hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk membuat gerakan bersama multi sektoral dalam rangka pengendalian harga.

“Dan ingat Kabupaten Tasikmalaya adalah juara TPID Jawa-Bali, kita ini pengendali harga yang terbaik di Jawa-Bali, sehingga kami punya tantangan tersendiri hari ini," ujar dia.

Baca Juga: Waspada Jalur Alternatif Mudik Garut - Tasikmalaya via Salawu Rawan Bencana Tanah Longsor

Untuk mempertahankan prestasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik se Jawa-Bali, Ade pun memastikan pihaknya akan bergerak lakukan penanganan kenaikan harga kebutuhan pokok dengan lakukan penyeimbangan harga.

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah