Waspada Jalur Alternatif Mudik Garut - Tasikmalaya via Salawu Rawan Bencana Tanah Longsor

- 3 April 2024, 18:30 WIB
Akses Jl. Salawu - Garut sempat terganggu akibat longsoran tanah pada pertengahan Januari 2024
Akses Jl. Salawu - Garut sempat terganggu akibat longsoran tanah pada pertengahan Januari 2024 /Dok Tagana Kab Tasikmalaya/

KABAR SINGAPARNA - Jalur alternatif mudik lebaran Garut - Tasikmalaya via Salawu - Singaparna dikenal sebagai jalur penuh kejutan yang rawan longsor. Dimana pemudik yang akan melewati jalur ini diharapkan harus ekstra waspada akan bencana alam tanah longsor.

Intensitas longsor dan pohon tumbang bahkan cenderung meningkat ketika curah hujan tinggi. Bahkan dalam beberapa kejadian bencana sempat membuat arus lalulintas jalur alternatif ini tersendat.

Kondisi demikian yang saat ini diwaspadai jajaran Polres Tasikmalaya dengan mencoba terus memberikan imbauan kepada pemudik yang akan melintasi jalur mudik alternatif Garut-Tasikmalaya. Salah satu imbauan dari Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya yaitu soal lokasi rawan bencana di jalur mudik alternatif Garut-Tasikmalaya.

Baca Juga: Dede Muksit Aly Didorong Hamida Maju pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Tokoh Muda Dinilai Potensial

Lokasi yang menjadi titik rawan longsor di jalur mudik alternatif Garut-Tasikmalaya yaitu jalan di kawasan Tanjowaringin Kecamatan Salawu, perbatasan antara Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Garut.

Kontur tanah di Jalan Salawu dikenal cukup labil dan lokasi jalan raya berada di bawah tebing yang rawan longsor. Material longsorannya bahkan kerap jatuh ke jalan yang sekarang menjadi jalur mudik alternatif Garut-Tasikmalaya.

Terakhir, pada Kamis 11 Januari 2024 sore, jalan Salawu mengalami longsor pasca hujan yang mengguyur daerah tersebut. Dimana tebing setinggi 20 meter longsor dan menutup akses Jalan Raya Tasikmalaya-Garut. Longsoran tebing ini tepatnya terjadi di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Meski demikian, dengan aksi cepat berbagai pihak, akhirnya jalan Salawu ini kembali bisa dilalui kendaraan setelah tim gabungan melakukan evakuasi terhadap material longsoran.

Dikonfirmasi terkait rawannya jalur ini, KBO Lantas Polres Tasikmalaya Ipda Indra Firmansyah, mengatakan jika pihaknya sudah mengingatkan dan memberi himbauan agar pemudik meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur alternatif mudik Garut-Tasikmalaya untuk Lebaran 2024,

Hal itu karena jalur mudik alternatif Garut-Tasikmalaya memang salah satu jalur mudik dan balik yang memiliki kerawanan bencana alam cukup tinggi, apalagi ketiga hujan turun.

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah