Network
KABAR SINGAPARNA - Sebanyak 2.466 pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi perekrutan tahun 2023 telah resmi dilantik oleh Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto pada Selasa 7 Mei 2024 lalu.
Hal ini pun membuat para honorer sangat bersyukur dengan pengangkatan menjadi PPPK tersebut. Akan tapi diluar itu, masih cukup banyak honorer yang menunggu nasib baiknya. Bahkan sebagian diantaranya sudah mengabdi bertahun-tahun.
Menjwab hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya DR. H. Mohamad Zen mengatakan, dalam proses yang cukup panjang dari mulai ditentukan kuota usulan, penetepan dan proses seleksi pengangkatan PPPK tahun ini sudah tuntas.
Baca Juga: Bupati Tasikmalaya Lantik 2.466 PPPK, Tangis Haru dan Bahagia pun Pecah di Lapang Gebu
Hal itu setelah ada kuota itu Panselnas (Panitia Seleksi Nasional). Artinya pihaknya hanya memfasilitasi pengusulan Kabupaten/Kota ke Panselnas.
"Alhamdulillah dari 2.500 kuota yang kita usulkan, sudah ditetapkan sampai kemarin di SK kan sebanyak 2.466. Kami sangat bahagia tentunya bisa mengantarkan mereka meningkatkan status dari sukwan/honorer menjadi ASN P3K," katanya Zen, saat menghadiri silaturahmi dan Halal Bihalal di se-Karangnunggal, Kamis 9 Mei 2024.
Ia menjelaskan, untuk para Sukwan atau tenaga honorer yang belum diangkat, maka secara bertahap pihaknya akan mengusulkan. Baik itu tenaga guru, tenaga kesehatan dan tekhnis, terkasuk penjaga sekolah.
"Bahkan pak Bupati itu mengusulkan untuk penjaga sekolah kemudian petugas lapangan seperti di PU yang biasa dijalan, itu petugas-petugas kebersihan, izasahnya mulai dari SD diusulkan untuk diangkat," jelasnya.
Pihaknya mengakui, mereka memang harus sekolah lagi, tentunya untuk pemenuhan syarat tenaga tekhnis. Akan tetapi pihaknya berkomitmen tetap mengusulkan. Sehingga mudah-mudahan pengabdian mereka menjadi satu penilaian yang akan menjadi perhitungan .
Zen pun mengatakan, kemarin banyak yang lulus karena mereka mendapat amfirmasi dari Bupati Tasikmalaya atas pengabdian. Mungkin secara nilai dibawah, akan tetapi karena pengabdiannya sudah tinggi, mereka mendapat ratus poin sehingga bisa lulus.***
