Seorang Remaja Ditemukan Tewas Disungai Cilongan Parungponteng, Diduga Korban Tidak Bisa Berenang

- 10 Mei 2024, 06:00 WIB
Warga berkumpul di pinggiran sungai Cilongan, yang menjadi lokasi tewasnya seorang remaja di Kampung Jereged Desa Barumekar Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya, akibat tenggelam, Kamis 9 Mei 2024
Warga berkumpul di pinggiran sungai Cilongan, yang menjadi lokasi tewasnya seorang remaja di Kampung Jereged Desa Barumekar Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya, akibat tenggelam, Kamis 9 Mei 2024 /Iwa Ahmad Sungkawa/

KABAR SINGAPARNA - Seorang remaja berinisial I.M (13) warga kampung Cigelap Desa Parung Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya ditemukan tewas tenggelam di Sungai Cilongan, Kamis 9 Mei 2024. Penemuan jasad remaja ini tepatnya di Kampung Jereged Desa Barumekar Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya.

Kapolsek Parungponteng Ipda Dodi Rahayu membenarkan telah ditemukan seorang remaja yang berinisisl I.M (13) warga kampung Cigelap Desa Parung Kecamatan Cibalong yang diduga tewas tenggelam di sungai Cilongan.

Menurut salah satu saksi yang juga teman korban S (13) mengatakan, jika sekira pukul 11.30 WIB korban mengajak dua temannya untuk bermain ke daerah Parungponteng. Lalu di jalan, tepatnya di daerah Parungponteng, korban berhenti dan mengajak untuk ke sungai Cilongan untuk berenang.

Baca Juga: Giri Pribadi Terus Bergerilya ke Daerah Soalisasikan Pencalonan Bupati Tasikmalaya, Ini Harapannya

Sesampai dilokasi sungai Cilongan saksi
berenang, sedangkan korban menunggu di pinggir sungai. Hal ini karena korban sudah pernah bilang bahwa korban tidak bisa berenang.

Setelah saksi selesai berenang tiba-tiba korban malah berniat mau berenang. Hal ini pun sempat dicegah saksi agar tidak berenang. Akan tetapi korban memaksakan untuk tetap berenang hingga tenggelam. 

Kedua saksi yang ada disana sempat berusaha menolong dan meminta bantuan warga sekitar. Akan tetapi korban sudah tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia di kedalaman air 3 meter.

"Korban meninggal di tempat. Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Cibalong untuk diperiksa dan keterangan dari pihak medis korban sudah meninggal," jelas Kapolsek.

Hasil pemeriksaan medis Puskesmas Cibalong diduga mayat meninggal karena tenggelam. Hal ini dikarenakan di dalam hidung mayat mengeluarkan busa. Atas kejadian ini pihak keluarga korban pun menyatakan menerima dengan ikhlas dan menyatakan bahwa kematian anggota keluarganya merupakan sebuah musibah. Mereka pun menolak untuk dilakukan outopsi pada korban.

"Selanjutnya di buatkan surat pernyataan secara tertulis. Klarifikasi dan mediasi dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Parungponteng Polres Tasikmalaya," jelas Kapolsek.***

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah