Nelayan Cipatujah Mulai Waspada, Gelombang Tinggi Diprediksi Bakal Terjadi di Pantai Selatan

- 27 Mei 2024, 17:44 WIB
Waspada gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat, hari ini Senin (29/4) sampai besok, Selasa (30/4).
Waspada gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat, hari ini Senin (29/4) sampai besok, Selasa (30/4). /ANTARA FOTO/Rahmad

KABAR SINGAPARNA - Gelombang tinggi diprediksi akan terjadi di pantai selatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya pada Senin 27 Mei 2024. Hal ini pun sesuai informasi yang diterima para nelayan Pantai Cipatujah dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Dimana prediksi gelombang tersebut akan terjadi kurang lebih setinggi 7 pit atau 2 meter.

"Jadi kami menerima informasi jika gelombang tinggi akan melanda pesisir pantai Cipatujah, pada hari Senin sampai Rabu mendatang. Informasi setinggi 7 pit dan akan terjadi dalam 3 hari," jelas Ketua DPD HNSI Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi, Senin 27 Mei 2024.

Baca Juga: 22 Ekor Kancil Hendak Diperjual Belikan Ilegal Berhasil Diselamatkan Satreskrim Polres Tasikmalaya

Dengan adanya informasi tersebut nelayan di Pamayangsari mulai menaikan perahunya ke daratan. Walapun sebagian masih tetap terparkir di dalam dermaga. Upaya itu dilakukan untuk menghindari terjadinya benturan antara perahu.

Saat ini m, kata Dedi, hampir semua nelayan tidak melaut. Selain ada prediksi akan ada gelombang tinggi, juga libur sementara karena saat ini hasil tangkapan ikan sedang berkurang. Meski demikian, sebagian nelayan ada yang memberanikan diri

"Saat ini banyak yang tidak melaut karena hasil tangkapan ikan berkurang makanya libur. Walau ada pula yang memberanikan melaut meski mengetahui informasi ini," kata Dedi.

Sementara itu, Kasat Polairud Polres Tasikmalaya, AKP Hari Sakti membenarkan, jika telah mulai terjadi gelombang tinggi di sepanjang pesisir pantai Tasikmalaya Selatan. Meski demikian, hingga saat ini pihaknya belum menerima ada laporan kerusakan dampak dari gelombang besar itu. Polairud pun menghimbau masyarakat untuk selalu waspada.

"Kalau untuk dampak kerusakannya, belum ada di wilayah pantai. Namun para nelayan belum bisa melaut terdampak oleh gelombang besar tersebut. Kami imbau masyarakat tetap waspada," kata dia. ***

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah