Network
KABAR SINGAPARNA - KPU Kabupaten Tasikmalaya menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 mencapai 80 persen. Target ini, naik dari tingkat partisipasi pemilih sebelumnya pada Pemilu 2024, yakni pada Pileg dan Pilpres lalu yang mencapai 70 persen.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Miron Tamani, mengaku, jika target tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada 27 November nanti tidak akan muluk-muluk, meningkat dari Pemilu kemarin diangka 70 persen. Maka pihaknya menargetkan diangka 80 persen pada Pilkada 2024 Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya dan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: Usai Konvoi Kemenangan Persih, Dua Pemuda Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Lalulintas di Singaparna
“Target partisipasi kami tidak muluk-muluk, meningkat dari Pemilu kemarin. Paling tidak yakni diangka 80 persen pada Pilkada 2024 ini," ujar Ami, Minggu 2 Juni 2024.
Meski dirasa cukup berat, lanjut Ami, namun pihaknya melihat partispasi pemilih pada Pilkada akan meningkat dari Pemilu lalu. Untuk mencapai target tersebut, KPU pun sudah melakukan berbagai cara, termasuk massifnya sosialisasi kepada masyarakat diberbagai tingkatan.
"Tentu kami akan melakukan sosialisasi di setiap lokasi seperti pengajian dan lainnya. Untuk seperti jalan sehat dan lainnya menunggu arahan," tambah Ami.
Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat Hedi Ardia menuturkan, pihaknya optimis partisipasi pemilih pada Pilgub dan Pilkada tahun ini akan meningkat.
Hedi pun menyebut, Pilkada dan Pilgub harus disukseskan oleh semua pihak. Tentunya jika disukseskan hanya oleh penyelengara saja tidak akan bisa berjalan sesuai harapan
"Kami prediksi akan ada peningkatan partispasi 200 ribu orang dalam Pilgub dan Pilkada. Itu baru prediksi mudah-mudahan saja partisipasi lebih dari itu," tutur Hedi. ***
