Puluhan Kios di Pasar Singaparna Gulung Tikar, Sepi Pembeli dan Bangunan Mulai Rusak

- 19 Juni 2024, 19:00 WIB
Sebanyak 90 kios di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya kini sudah tutup permanen, Rabu 19 Juni 2024
Sebanyak 90 kios di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya kini sudah tutup permanen, Rabu 19 Juni 2024 /Aris M Fitrian/

KABAR SINGAPARNA - Kurang lebih sebanyak 90 kios yang berada di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya kini ditinggal pemiliknya dan telah tutup permanen. Rata-rata mereka gulung tikar dan tidak lagi berjualan di sana.

Puluhan kios yang tutup tersebut merupakan sebagian dari 1.071 total kios yang ada di Pasar Singaparna. Para pedagang terpaksa menutup kiosnya secara permanen dengan berbagai alasan, yakni mulai dari kios sudah tidak layak digunakan, lokasi tidak representatif hingga sepi pembeli akibat dampak toko online.

Dijelaskan Kepala UPTD Pengelolaan Pasar Singaparna, Sudiono, dalam catatan pihaknya saat ini ada sebanyak 90 kios dan toko di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya tutup secara permanen. Alasan mereka menutup usahanya secara permanen karena penjualan yang makin sepi.

Baca Juga: Satu Jamaah Haji Asal Cikalong Tasikmalaya Meninggal Dunia di Tanah Suci

"Alasannya beragam, ada yang mengaku lokasinya tidak representatif, kiosnya sudah rusak hingga katanya sepi pembeli setelah adanya penjualan barang secara online," ujar dia, Rabu 19 Juni 2024.

Sudiono menambahkan, toko-toko dan kios yang tutup tersebut rata-rata toko yang menjual pakaian dan alat rumah tangga. Dimana saat ini produk-produk tersebut sangat mudah dibeli melalui pembelian secara online.

"Bahkan saat ini terkadang ada beberapa ruko yang memang satu minggu tutup dan satu minggu buka, alasannya karena sepi itu," kata dia.

Salah satu pedagang sandal di Pasar Singaparna, Ratna (45) mengakui bila saat ini penjualan sandal dan sepatu di kiosnya cukup sepi. Selian ia menilai lokasi yang kini ditempatinya sudah tidak representatif juga hal ini terjadi akibat adanya penjualan secara online.

"Sudah sangat pa. Paling dalam satu hari itu hanya terjual dua sampai tiga pasang sandal saja," kata dia.

Baca Juga: Polres Tasikmalaya Gelar Lomba Menembak Meriahkan HUT Bhayangkara ke-78

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah