Hujan Deras Mengakibatkan Bencana Tanah Longsor, Jalur Taraju Amblas Serta Salawu - Garut Tertimbun Longsoran

- 30 Juni 2024, 13:40 WIB
Petugas tengah membersihkan material longsoran tanah di jalur Salawu - Garut yang tertimbun longsoran
Petugas tengah membersihkan material longsoran tanah di jalur Salawu - Garut yang tertimbun longsoran /dok Tagana kab Tasik/

KABAR SINGAPARNA - Akibat diguyur hujan deras selama lebih dari 8 jam, mengakibatkan sejumlah kejadian bencana alam di Kabupaten Tasikmalaya. Bencana tanah longsor terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Tasikmalaya. Seperti kejadian bencana tanah longsor di jalur Salawu Tasikmalaya - Garut yang tertimbun tanah longsor, Minggu 30 Juni 2024.

Kemacetan parah terjadi di jalan raya Tasikmalaya - Garut ini pada Minggu pagi. Antrian kendaraan bahkan mengular hingga beberapa kilometer dari kedua arah. Penyebabnya tebing setinggi 11 meter yang berada di Desa Kutawaringin Kecamatan Salawu ambrol. Longsor material tanah ini pun menimpa jalan provinsi.

Baca Juga: Akibat Luapan Sungai Cilangla, Jalan Cikeruh - Ciawi Karangnunggal Terendam dan Tidak Bisa Dilewati Kendaraan

Seluruh badan jalan sepanjang 6 meter tertutup material tanah dengan ketinggian 2 meter. Upaya evakuasi pembersihan material longsoran pun dilakukan petugas gabungan BPBD, Tagana, TNI, Polri dan masyarakat.

Selain menyebabkan kemacetan ratusan kendaraan, akibat longsor di jalur utama ini sedikitnya 3 rombongan calon pengantin dari Bandung dan Tasikmalaya terjebak kemacetan. Mereka terjebak dalam kemacetan antara 1,5 jam hingga 2 jam lebih. Sehingga prosesi akad nikah pun dipastikan terlambat dari jadwal yang ditentukan.

"Kami kejebak macet lebih dari 2 jam disini. Kami mau menikahkan ponakan, dari Bandung ke orang Singaparna. Mungkin akan terlambat akad ini ma, karena akadnya jam 9, ini jam sembilan lebih masih disini," ujar Ade Rizal, keluarga calon pengantin asal Bandung.

Hujan deras juga menyebabkan longsor Jalan Cikubang Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya amblas sedalam hampir setengah meter. Namun panjangnya jalan yang amblas mencapai 10 meter. Sehingga kendaraan roda 4 pun dipastikan tidak bisa melintas.

Baca Juga: Remaja Tasikmalaya Bersatu Cegah HIV-AIDS, Peran Aktif Remaja Penting Memutus Mata Rantai Penularan

"Bencana tanah longsor terjadi usai Kabupaten Tasikmalaya diguyur hujan deras sejak Kamis malam sampai Minggu dini hari. Kami mengamankan arus lalu lintas serta mengalihkan arus kendaraan ke jalur alternatif," jelas Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Yudiono.***

 

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah