KABAR SINGAPARNA - Makhluk mitologi adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah subhanahu wa taala namun tidak terlihat oleh mata kita seperti yang tertulis dalam FirmanNya di surat annahl ayat 8: “dan dia telah menciptakan makhluk-makhluk lainnya yang belum kamu ketahui”
Penggalan Ayat tersebut menunjukkan bahwa Allah Maha Pencipta segala sesuatu dari yang terlihat maupun yang gaib seperti makhluk mitologi dalam Islam. Kami rangkum yang juga harus diyakini keberadaannya mereka memiliki sifat bentuk dan tugas yang berbeda-beda.
Apa saja makhluk-makhluk tersebut bagaimana cerita dan asal-usul mereka apa hubungan mereka dengan kita sebagai umat muslim?
1. Burung Anko
Burung raksasa yang katanya bisa nutupin matahari kalau lagi terbang, burung anko ini punya bulu warna-warni leher panjang kayak unta dan empat sayap dua sayapnya gede dan dua sayapnya lagi kecil. Burung anko ini disebut-sebut dalam buku karangan Zakaria al-qazwini yang berjudul makhluk-makhluk ajaib dan hal-hal aneh yang ada.
2. Dabbat al-ard
Dabbat al-ard adalah binatang buas atau monster yang akan muncul dari perut bumi menjelang hari kiamat. Nama dabat al ard berarti binatang melata dari bumi, binatang ini disebut-sebut sebagai salah satu tanda sebelum datangnya hari penghakiman.
Allah subhanahu wa taala berfirman dalam surah an-naml ayat 82 “dan apabila perkataan telah jatuh atas Mereka kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat kami”
Dari ayat ini kita bisa mengetahui bahwa Dabbat al-ard akan muncul ketika manusia sudah tidak lagi percaya kepada ayat-ayat Allah subhanahu wa taala. Binatang ini akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas sehingga tidak ada yang bisa menyangkal kebenarannya.
Dabbat al-ard akan memberikan tanda pengen kepada orang-orang mukmin dan orang-orang kafir dengan menggunakan tongkat Nabi Musa alaihi salam dan cincin Nabi Sulaiman alaihi salam.
Tongkat Nabi Musa akan membuat wajah orang-orang Mukmin bersinar sedangkan cincin Nabi Sulaiman akan membuat hidung orang-orang kafir terlihat. Dengan demikian tidak ada lagi yang bisa menyembunyikan keimanan dan kekufuran mereka.
3. Al - Jasasah
Salah satu makhluk mitologi Islam yang sangat misterius yaitu Al – Jasasah. Apa itu Al – Jasasah bagaimana bentuknya dan apa kisahnya dengan Dajal .
Mari kita simak bersama Al – Jasasah adalah makhluk yang menjadi mata-mata dan pengawal Dajal yang akan muncul pada akhir zaman. Nama Al – Jasasah berarti mata-mata karena makhluk ini selalu mengintai informasi untuk kemudian disampaikan kepada Dajal.
Al – Jasasah disebut dalam salah satu hadis yang mengisahkan pertemuan antara salah seorang sahabat nabi dengan Dajal. Hadis tersebut diriwayatkan oleh imam muslim.
Dalam hadis tersebut dikisahkan bahwa Tamim addari seorang sahabat nabi yang berasal dari Kristen pernah terdampar di sebuah pulau bersama 30 orang lainnya di Pulau itu mereka bertemu dengan makhluk yang berbulu lebat dan bisa berbicara.
Makhluk itu memperkenalkan dirinya sebagai Al – Jasasah dan mengajak mereka untuk bertemu dengan seorang laki-laki yang sedang dibelenggu di sebuah biara. Laki-laki itu ternyata adalah Dajal yang mengaku sebagai Tuhan dan menanyakan berbagai hal tentang Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam dan kaumnya.
Dari kisah ini kita bisa mengetahui bahwa Al – Jasasah adalah makhluk yang taat kepada Dajal dan membantunya dalam menyesatkan manusia.
4. Ikan Nun
Ikan Nun memiliki ukuran yang sangat besar dan kemungkinan berbentuk seperti ikan paus hanya saja ukurannya lebih besar dari ikan paus biasa dan dipercaya sebagai ikan terbesar di dunia. Namun wujud sebenarnya hanya diketahui oleh Allah subhanahu wa taala, kisah nabi Yunus alaih salam dan ikan Nun terdapat dalam al-qur'an surah al-anbiya ayat 87 sampai 88 dan surah assfat ayat 139 sampai 148.
Dalam kisah tersebut Nabi Yunus alaih salam diutus untuk berdakwah kepada kaum ninawa yang menyembah berhala namun setelah berdakwah selama 33 tahun tidak ada yang mau beriman kepada Allah subhanahu wa taala. Nabi Yunus alaih salam merasa putus asa dan memperingatkan datangnya azab dari Allah subhanahu wa taala kemudian beliau pergi meninggalkan kaumnya tanpa izin dari Allah.
Nabi Yunus menaiki sebuah kapal yang berlayar di laut. di tengah perjalanan kapal tersebut mengalami badai hebat yang mengancam keselamatan penumpangnya orang-orang di kapal memutuskan untuk mengundi siap apa yang harus melompat ke laut agar kapal tidak tenggelam.
Nama nabi Yunus keluar sebanyak tiga kali berturut-turut maka Nabi Yunus alaih salam pun melompat ke laut dan ditelan oleh ikan Nun, Nabi Yunus alaih salam berada dalam perut ikan Nun selama 40 hari beliau terombang Ambing di dalam perut ikan Nun dan dibawa mengarungi samudera.
Nabi Yunus berada dalam tiga kegelapan yaitu gelapnya perut ikan, gelapnya dasar laut dan gelapnya malam. dalam keadaan tersebut Nabi Yunus terus Bertasbih dan menyesali kesalahannya beliau berdoa kepada Allah subhanahu wa taala dengan mengucapkan
“tidak ada Tuhan selain Engkau maha suci Engkau Sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim”
Allah subhanahu wa taala menerima doa Nabi Yunus dan memerintahkan ikan Nun untuk memuntahkannya ke daratan. Nabi Yunus keluar dari perut ikan Nun dengan keadaan kurus lemah dan kulit yang mengelupas, Allah subhanahu wa taala menumbuhkan pohon labu untuk Nabi Yunus alaihalam buahnya mudah dimakan dan daunnya dapat dijadikan selimut.
Setelah pulih Nabi Yunus alaih salam kembali ke ninawa dan baru mengetahui bahwa kaumnya sudah bertobat dan beriman kepada Allah subhanahu wa taala.
5. Burung Ababil
Makhluk mitologi Islam yang sangat menakjubkan apa itu burung ababil, bagaimana kisahnya dengan pasukan gajah dan apa makna yang bisa kita ambil dari kisah ini kita.
Burung Ababil adalah burung yang memiliki sejarah penting dalam agama Islam burung ini tercatat dalam Alquran sebagai hewan yang dikirim oleh Allah subhanahu wa taala untuk melindungi Ka'bah dari serangan pasukan gajah yang hendak merusaknya. Dalam Alquran surat alfil ayat 3 disebutkan bahwa dan dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong.
Kisah ini terjadi pada tahun 570 masehi ketika raja Abraha seorang Gubernur Yaman yang ingin menghancurkan Ka'bah dengan membawa pasukan gajah yang besar dan kuat. Abrahah memiliki dendam kepada Ka'bah karena ia telah membangun gereja besar di sanaa yang ingin menjadikan pusat ibadah seluruh Arab namun tidak ada yang mau datang ke sana.
6. Buraq
7. Yakjuj Makjuj
Yakjuj Makjuj adalah dua suku yang sangat banyak jumlahnya bahkan lebih banyak dari manusia biasa perbandingannya adalah 1 banding 999 antara manusia umumnya dengan Yakjuj Makjuj. Mereka adalah keturunan nabi Nuh alaih salam dari anaknya yang bernama yafits. Mereka tinggal di belahan bumi Timur di balik tembok besar yang dibangun oleh Zulkarnain.
Semoga bermanfaat dan menambah ilmu kita tentang Islam dan makhluk-makhluk Allah. Yang baik datangnya dari Allah dan Mohon maaf bila kurang atau keliru itu datangnya dari saya pribadi selaku Manusia biasa. wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Penulis : Lhutvi Basyori