Amalan Sunnah yang Dilakukan Saat Salat Idul Fitri, Pahama Berlimpah Menunggu

- 9 April 2024, 20:30 WIB
 Ilustrasi pelaksanaan shalat ied./ Freepik
Ilustrasi pelaksanaan shalat ied./ Freepik /

KABAR SINGAPARNA- Salat Idul Fitri adalah salat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Shalat ini umumnya dilakukan secara berjamaah di lapangan, masjid, atau tempat terbuka lainnya.

Mayoritas ulama sepakat bahwa Salat Idul Fitri hukumnya sunnah muakkadah, yaitu sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Ada perbedaan pendapat di antara mazhab tentang hukum Shalat Idul Fitri. Mazhab Hanafi dan Hanbali berpendapat bahwa shalat ini wajib, sedangkan mazhab Maliki dan Syafi'i berpendapat bahwa shalat ini sunnah muakkadah.

Shalat Idul Fitri dilaksanakan pada pagi hari setelah terbitnya matahari, sebelum waktu shalat Dhuhur. Waktu terbaik untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri adalah pada saat matahari sepenggalah.

Baca Juga: Amalan yang Dianjurkan Saat Malam Takbiran Idul Fitri

Shalat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat dengan tujuh kali takbir pada rakaat pertama dan lima kali takbir pada rakaat kedua. Di antara dua rakaat, terdapat khutbah Idul Fitri yang disampaikan oleh khatib.

Berikut beberapa amalan sunnah salat Idul Fitri:

Sebelum Salat:

  • Mandi sunnah: Dianjurkan untuk mandi sunnah sebelum berangkat ke tempat salat.
  • Memakai pakaian terbaik: Sebaiknya memakai pakaian terbaik yang dimiliki, baik untuk laki-laki maupun perempuan.
  • Makan sebelum salat: Dianjurkan untuk makan terlebih dahulu sebelum berangkat salat Idul Fitri.
  • Berjalan kaki ke tempat salat: Dianjurkan untuk berjalan kaki ke tempat salat, kecuali jika ada alasan syar'i yang menghalangi.
  • Memperbanyak takbir dan tahlil: Dianjurkan untuk memperbanyak takbir dan tahlil di sepanjang jalan menuju tempat salat.
  • Mengeluarkan zakat fitrah: Dianjurkan untuk mengeluarkan zakat fitrah sebelum salat Idul Fitri.

Saat Salat:

  • Takbiratul ihram: Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan setinggi bahu.
  • Membaca Surat Al-Fatihah dan surat lainnya: Setelah takbiratul ihram, membaca Surat Al-Fatihah dan surat lainnya.
  • Rukuk dan sujud: Rukuk dan sujud dilakukan seperti pada salat biasa.
  • Khutbah: Setelah salat, mendengarkan khutbah Idul Fitri yang disampaikan oleh khatib.

Baca Juga: Panduan Shalat Idul Fitri dan Idul Adha, Seperti Apa Perbedaannya

Sesudah Salat:

  • Berjabat tangan dan saling mengucapkan selamat Idul Fitri: Dianjurkan untuk berjabat tangan dan saling mengucapkan selamat Idul Fitri setelah salat.
  • Bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat: Dianjurkan untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat setelah salat.
  • Menyantap hidangan lebaran: Dianjurkan untuk menyantap hidangan lebaran bersama keluarga dan kerabat.

Amalan sunnah di atas tidak wajib dilakukan, tetapi dianjurkan untuk dikerjakan agar mendapatkan pahala yang lebih besar. Jika ada halangan yang syar'i, maka amalan sunnah tersebut boleh ditinggalkan.

Salat Idul Fitri umumnya dilakukan di lapangan, masjid, atau tempat terbuka lainnya. Di beberapa negara, Shalat Idul Fitri juga dilakukan di stadion atau gedung-gedung besar lainnya.

Manfaat Shalat Idul Fitri yakni meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Mempererat tali persaudaraan antar umat Islam. Menjadi ajang silaturahmi dan saling memaafkan.

Salat Idul Fitri adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Shalat ini merupakan salah satu cara untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita dan rasa syukur.***

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x