Network
KABAR SINGAPARNA- Wisata Sawah Bengkok Majalengka ini memang sedang ramai diperbincangkan. Lokasinya sendiri cukup strategis dan mampu memberikan nuansa Ubud Bali.Namun, siapa sangka bahwa kawasan yang asalnya pesawahan ini berawal dari momen romantisme dari seseorang yang melakukan inovasi terhadap tempat wisata ini.
Artikel ini akan mengulas bagaimana asal usul Sawah Bengkok Majalengka mampu menjadi destinasi wisata yang saat ini hangat dibicarakan.
Asal Usul Sawah Bengkok Majalengka
Hamparan tanah yang memiliki luas sekitar 1.400 meter persegi itu mampu disulap oleh seseorang yang melihat potensi tempat ini menjadi destinasi penuh daya tarik.
Baca Juga: Rute Menuju Wisata Sawah Bengkok dari Kota Majalengka, Ternyata Bisa Ditempuh Pakai Sepeda
Kejeniusan sosok kepala desa setempat bernama Wiwi Widiawati mengawali perubahan tempat ini dengan momen romantisme yaitu prewedding.Dirinya memiliki kenangan indah di kawasan pesawahan ini saat melaksanakan proses prewedding. Di mana, momen ini selalu teringat dalam benaknya sampai menjadi kepala desa setempat.
Melalui jabatan kepala desa dan ide inovasinya, dia melihat potensi luar biasa yang mampu mengembangkan kawasan sekitar menjadi destinasi wisata Sawah Bengkok Majalengka.
Potensi tersebut tampak dari keindahan alam yang ditawarkan dan dipadukan dengan rancangan hal lain yang mendukung terbentuknya wisata dengan panorama alam yang indah.
Kemudian, wisata yang diresmikan pada 1 Januari 2023 ini membangun kolam renang yang dipadukan dengan panorama alam untuk menambah daya tarik pengunjung.
Diketahui bahwa sumber air kolam renang Sawah Bengkok memanfaatkan mata air lereng Gunung Ciremai.
Dalam proses pengalihfungsiannya, pembangunan objek wisata Sawah Bengkok sama sekal tidak melakukan perusakan yang fatal.
