SMPN 1 Cisayong Jadi Pelopor Program Tahfidz Qur'an Pada Lingkungan Sekolah Umum di Kabupaten Tasikmalaya

- 29 Januari 2024, 15:05 WIB
SMPN 1 Cisayong Kabupaten Tasikmalaya mengadakan seleksi Tahfidz Qur'an yang digelar di Aula SMPN 1 Cisayong, Senin 29 Januari 2024.
SMPN 1 Cisayong Kabupaten Tasikmalaya mengadakan seleksi Tahfidz Qur'an yang digelar di Aula SMPN 1 Cisayong, Senin 29 Januari 2024. /Eris Rismawan/

KABAR SINGAPARNA - Dalam upaya membangun kepribadian dan karakter peserta didik yang baik dan tangguh, SMPN 1 Cisayong Kabupaten Tasikmalaya mengadakan seleksi Tahfidz Qur'an yang digelar di Aula SMPN 1 Cisayong, Jalan Raya Cisayong, Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Senin 29 Januari 2024.

Pada kegiatan seleksi Tahfidz Qur'an tersebut, sebanyak 40 siswa yang merupakan siswa-siswi kelas 7 sampai kelas 9 tampak antusias mengikuti seleksi.

Kepala Sekolah SMPN 1 Cisayong, Hj.Dida Nurhayati, M.Pd mengatakan Kegiatan seleksi tahfidz Qur'an ini pertama kali dilaksanakan di sekolah umum yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Diusia 22 Tahun, SMA Negeri 1 Sariwangi Kian Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Sesuai dengan tema yang diusung, kata Dida, seleksi tahfidz Qur'an merupakan salah satu upaya kita selaku pihak sekolah dalam rangka membangun Kepribadian dan Karakter Peserta didik yang tangguh.

Dengan adanya kegiatan tahfidz Qur'an ini, lanjut Dida, diharapkan, anak-anak khususnya yang mengikuti seleksi, akan menjadi insipirasi positif dan dapat memotivasi peserta didik lainnya untuk bisa menghapal Qur'an.

"Saya yakin dengan hapalan-hapalan Qur'an ini akan menumbuhkan kecerdasan lahir dan batin dari peserta didik. Dengan membaca Satu ayat atau satu hurup pun, yakin akan menjadi nilai kebaikan yang luar biasa," jelasnya.

Menurut keterangan Dida, sebelum memasuki jam pelajaran atau istilahnya jam nol, seluruh siswa-siswi melaksanakan sholat duha yang di bimbing oleh wali kelas masing- masing. Setelah itu dilanjutkan dengan belajar Tahfidz Qur'an.

Meskipun begitu, kata dia, pelajaran Tahfidz Qur'an ini tidak menggangu mata pelajaran umum, karena dilaksanakan di jam nol , yaitu dari jam 07.00-08.00 WIB.

"Meskipun Sekolah Negeri, tetapi kami juga ingin memiliki anak didik yang sholeh dan solehah, yaitu salah satunya dengan cara pendekatan-pendekatan kegiatan keagamaan yang konsisten," tandas Dida.

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x