KABAR SINGAPARNA - Tidak banyak orang tau, ternyata di area pendopo Tasikmalaya terdapat sebuah sumur tua yang dulunya merupakan tempat mandi para abdi dalem. Hal itu dikatakan para penggiat budaya dan sejarawan Tasikmalaya.
Sebelum menguak lebih jauh tentang sumur tua yang ada di sekitar pendopo Tasikmalaya, tidak ada salahnya kita mengenal sejarah pendopo yang kini masih berdiri di sekitar alun-alun Kota Tasikmalaya.
Asep TTD (Tasik Tempo Doeloe) yang merupakan pemerhati sejarah dari Komunitas Tasikmalaya Tempo Doeloe, mengatakan, bahwa pendopo Tasikmalaya merupakan bangunan sejarah yang sudah ada sejak zaman Belanda, dan dijadikan kantor Bupati Tasikmalaya, setelah perpindahan Ibu kota Tasikmalaya dari Manonjaya kembali ke Tasikmalaya.
Baca Juga: Seorang Remaja Ditemukan Tewas Disungai Cilongan Parungponteng, Diduga Korban Tidak Bisa Berenang.
Perpindahan tersebut terjadi pada tahun 1901, saat masa pemerintahan R. Tumenggung Prawira Hadiningrat (Dalem Aria) sebagai Bupati Tasikmalaya yang ke XIII.
Selain itu, lanjut dia, dipindahkannya Ibu kota berdasarkan keputusan Gubernur Jenderal Willem Rooseboom.Sebagai simbol, Bupati Tasikmalaya tersebut meletakkan batu pertama untuk pembangunan Pendopo.
Ia menambahkan, di kawasan pendopo terdapat sumur tua yang dulunya merupakan tempat mandi para abdi dalem. lokasinya berada disamping aliran sungai Cimulu.
" Sebenarnya dulu ada 7 sumur di sekitar area pendopo, namun yang tersisa dan terlihat tinggal satu, itu pun kondisinya sudah tidak terawat bahkan terbengkalai " ungkapnya.