KABAR SINGAPARNA - Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, SMPN 1 Cisayong terus melakukan pembenahan, baik dari system pembelajaran maupun pembentukan karakter anak didik yang lebih baik.
Kepala Sekolah SMPN 1 Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Hj.Dida Nurhayati, M.Pd, mengatakan, Penguatan Keterampilan Keagamaan (PKK) dinilai perlu diterapkan di sekolah sebagai penyeimbang antara ilmu pengetahuan umum dan ilmu keagamaan.
" Selain menciptakan anak berprestasi sekolah kami juga ingin membekali anak dengan keterampilan dan pengetahuan keagamaan, sehingga selain berprestasi, anak didik juga memiliki ahlak yang mulia " ujar Dida.
Untuk mewujudkan hal itu, lanjut Dida, saat ini pihak sekolah tengah menerapkan Penguatan Keterampilan Keagamaan, diantaranya melaksanakan sholat duha dilanjutkan dengan menghafal Al-quran. Kegiatan tersebut dilaksanakan di jam nol, artinya sebelum jam pelajaran dimulai yaitu mulai jam 07.00-08.00 WIB, sehingga tidak menggangu mata pelajaran umum.
Dikatakan Dida, Meskipun sekolah kami merupakan sekolah negeri, akan tetapi kami juga ingin memiliki anak-anak yang sholeh dan sholehah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan harmonis.
" Alhamdulillah dengan penerapan program Penguatan Keterampilan Keagamaan, karakter dan kepribadian anak didik mengalami perubahan, sekarang anak-anak memiliki kepribadian dan karakter yang lebih baik " ungkap Dida.
Sementara itu, Gulam salah seorang siswa kelas VII SMPN 1 Cisayong mengatakan, sejak kepemimpinan Kepala Sekolah Ibu Dida, suasana lingkungan sekolah mengalami banyak perubahan.
" Alhamdulillah sejak adanya penguatan keterampilan keagamaan yang diterapkan oleh Ibu Kepala Sekolah, sekolah kami mengalami perubahan. Saya merasa lebih betah lagi berada di sekolah dengan nyaman " ujar Gulam.