KABAR SINGAPARNA- Sebanyak 6.500 lebih anak-anak santri dan santriwati dari berbagai sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - Taam - TKA - TPA - TQA Se-Kota Tasikmalaya mengikuti kegiatan latihan manasik haji di Wisata Karang Resik Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Sabtu 24 Februari 2024.
Karena banyaknya peserta yang diikut sertakan, maka panitia membaginya dalam dua hari. Sehingga perharinya tidak kurang dari 3.000 an lebih siswa yang menjalankan praktik latihan manasik haji tersebut.
Mereka pun terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan, meski dengan cuaca terik matahari. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pembelajaran usia dini sekaligus menjadi edukasi bagi para peserta didik.
Baca Juga: Melihat Keindahan Mojokerto dari Puncak Gunung Pundak, Lebih Asik Bila Dilanjut Camping
Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Tasikmalaya Nuki Anwar Sidik, SH.I, menjelaskan, dalam rangkaian manasik haji ini para anak-anak didiknya diperkenalkan dengan rukun Islam yang ke 5 sejak usia dini, yakni menunaikan ibadah haji bagi yang mampu.
"Jadi ini aplikasi pembelajaran rukun islam yang ke 5. Supaya mereka mengenal dan mampu menjalankannya," ujar Nuki Anwar, saat dijumpai Kabar Singaparna di Wisata Karang Resik.
Selain itu, yang lebih penting yakni menanamkan nilai agama dan moral yang luas sejak dini. Karena ibadah haji sebagai rukun islam ke 5 sebagai penyempurna nilai keislaman seseorang.
Kemudian anak-anak santri pun dapat mengenal pelaksanaan ibadah haji, baik materi praktik dan beberapa tata tertib rukun haji lainnya. Serta kegiatan ini pun sebagai ajang silaturahmi antara orang tua para santri.
"Selain itu juga melatih anak-anak bersabar dan disiplin serta kompak dengan yang lainya," tambah dia.