Network
KABAR SINGAPARNA - Kuliah Lintas Ilmu Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menggelar sebuah monolog yang berjudul "Di Balik Pangkuan Ibu" karya Joseph Razaqi, Sabtu 9 Maret 2024.
Seni pertunjukan teater ini terlaksana berkat kolaborasi edukasi antara Kuliah Lintas Ilmu Psikologi UPI dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Lakon.
Pementasan yang dilaksanakan di Gedung Auditorium lantai 3 Fakultas Ilmu Pendidikan UPI pada dua sesi ini, yakni pukul 10.00 WIB sesi 1 dan 13.30 WIB sesi 2, mendapatkan apresiasi positif dari penikmat seni pertunjukan teater monolog.
Baca Juga: Curug Cimedang Sariwangi, Lokasi Wisata Tersembunyi Surga Para Traveling di Tasikmalaya
Disutradarai oleh Siska Apriliani yang merupakan anggota UKM Teater Lakon dan dibimbing Drs. Mif Baihaqi, M.Si selaku dosen jurusan Psikologi UPI sekaligus mata kuliah Psikiatri, seni pertunjukan monolog ini terbilang sukses menghipnotis penonton. Walau tujuan dari pementasan ini untuk memperdalam pemahaman para mahasiswa tentang psikologi remaja dan dewasa.
Perlu diketahui, jika monolog "Di Balik Pangkuan Ibu" berkisah mengenai seorang pelacur bernama Lili yang dititipkan anak sahabatnya, Mirna yang telah tiada. Beban berat membuatnya bertanya-tanya mengenai arti sebuah kehidupan.
"Apakah semua yang kami lakukan untuk bertahan hidup dengan cara ini adalah sebuah dosa?" dikutip langsung dari dialog tokoh Lili.
Garapan naskah monolog "Di Balik Pangkuan Ibu" ternyata sebelumnya sudah pernah ditampilkan dengan aktor yang sama yaitu Sifu. Maka dari itu, untuk dapat menampilkan garapan kali ini terbilang singkat dan hanya memerlukan waktu 1 bulan saja.
"Karena sebetulnya naskah Di Balik Pangkuan Ibu sudah dibawakan di Gebyar Monolog sebelumnya. Jadi tidak memerlukan waktu yang lama untuk dapat menampilkan monolog ini kembali. Kalau tidak salah hanya sekitar 1 bulan untuk dapat mendirikan artistik dan lain-lain," ujar Siska sang sutradara. ***
Penulis: Putri Utami
