Network
KABAR SINGAPARNA - Demam disertai kejang adalah hal umum sering di alami oleh anak-anak terutama diusia balita antara umur 6 bulan hingga 5 tahun. Ketika melihat kondisi tersebut terjadi pada si buah hati tentunya perasaan was-was dan cemas timbul pada orang. Ketika anak kita mengalami demam disertai kejang atau step, jangan panik dulu, dalam artikel ini, akan diulas mengenai penangan awal sebelum dibawa ke dokter.
Sebelum membahas cara penanganan awal ketika anak mengalami demam disertai kejang, alangkah baiknya, kita mengetahui gejalanya. yuk,langsung saja kita simak artikel nya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Kuliner Lezat Sambil Liburan di Depok - part 2
Gejala Demam dan Kejang, yang Umum Terjadi Pada Anak
- Suhu tubuh naik secara drastis hingga lebih dari 38 derajat Celcius.
- Tangan dan kaki gemetar dan mengalami kejang
- Bola mata berputar keatas
- Buang air kecil secara tiba-tiba
- Tidak merespon saat berkomunikasi
- Pingsan atau kehilangan kesadaran
Pertolongan Pertama Saat Anak Kejang
Ketika si buah hati mengalami demam dan kejang jangan panik dulu, lakukan pertolongan pertama, untuk mengurangi resiko step,sebelum dibawa ke dokter. Langkah yang bisa Anda lakukan diantaranya :
Baca Juga: Luar Biasa ! Ternyata Buah Leunca atau Ranti Mengandung Sejuta Manfaat Buat Kesehatan dan Kecantikan
- Baringkan anak di tempat yang datar dan luas
- Posisikan tidur menyamping, untuk menghindari tersedak
- Longgarkan pakaian anak terutama pada bagian leher
- Jangan menahan gerakan anak ketika kejang.cukup jaga posisi tubuh anak agar tetap aman
- Jangan masukan benda apapun ke mulut anak, seperti sendok, minuman, termasuk obat-obatan.
- Tenangkan anak Anda salah satunya dengan cara memanggil namanya, agar terasa nyaman.
- Amati kondisi anak saat kejang, jika terlihat kesulitan napas, wajah menjadi pucat dan kebiruan, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat
Itulah cara penanganan awal ketika anak mengalami demam dan kejang. cara lebih aman Segeran bawa ke dokter atau klinik terdekat.***
