KABAR SINGAPARNA- Ratusan anggota ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Tasikmalaya sempat menggeruduk sebuah kantor leasing atau pembiayaan kendaraan yang berlokasi di Jl. Yudanegara Kota Tasikmalaya.
Selain mengepung kantor leasing, mereka pun menyuarakan agar pihak leasing tidak mempergunakan jasa pihak ketiga atau yang kerap disebut Debt Colektor (DC) untuk menagih bahkan sampai menarik kendaraan. Terlebih bila dilakukan di jalan raya ketika kendaraan tersebut tengah dipakai.
Aksi demo ratusan ormas berseragam hitam oranye tersebut pun dipicu hal demikian. Dimana kekesalan mereka diduga dipicu oleh ulah Debt Colector yang merampas kendaraan milik salah satu ketua ranting di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Ratusan Massa Ormas Pemuda Pancasila, Geruduk Kantor Leasing Gara-gara DC
Ratusan massa yang tergabung dalam ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Tasikmalaya pun kemudian mendatangi kantor leasing tersebut guna mempertanyakan prosedur dan mekanisme yang dipakai pihak leasing.
"Ini adalah titik klimaks kami dengan melakukan unjuk rasa menyampaikan aspirasi, agar tidak ada lagi perampasan secara paksa oleh Debt Colector atau pihak ketiga baik di Kabupaten atau Kota Tasikmalaya, yang dinilai sudah meresahkan masyarakat," tegas Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Tasikmalaya, Ecep Sukmanagara.
Ecep juga mengatakan, jika aksi ini merupakan sebuah ultimatum untuk perusahaan leasing agar tidak lagi menggunakan pihak ketiga dalam penarikan kendaraan nasabah.
Apalagi tindakan debct colector dalam melakukan penarikan kendaraan bersikap arogan di jalanan. Pasalnya hal itu dinilai sangat meresahkan masyarakat.
"Saya tegaskan kepada pihak leasing, agar tidak lagi menggunakan pihak tiga atau debt colector untuk melakukan penarikan kendaraan dijalan, karena sudah meresahkan warga," ujarnya.
Tidak heran, jika ormas pemuda pancasila menurunkan ratusan orang anggotanya ke kantor leasing di Jl. Yudanegara Kota Tasikmalaya tersebut, pada Kamis 14 Desember 2023 lalu.
Baca Juga: Pesan Ormas Pemuda Pancasila kepada Leasing, Jangan Gunakan Lagi Debt Colector Arogan
Dalam aksi tersebut, terlihat ratusan massa berseragam loreng orange mengepung kantor leasing. Hingga akhirnya beberapa perwakilan masa dipersilahkan masuk untuk melaksanakan audiensi dengan pihak perusahaan.
Ecep Sukmanagara, jika aksi pengerahan massa ini sebagai bentuk ketegasan dan sikap Pemuda Pancasila yang menolak adanya DC yang merampas kendaraan secara paksa di jalan.
Menurut keterangan Ecep, hasil pertemuan dengan pihak perusahaan leasing telah dibuat nota kesepahaman. Dimana isinya pihak perusahaan berjanji tidak akan lagi menggunakan jasa pihak ketiga untuk melakukan penarikan unit kendaraan dijalan secara paksa.***