Pesan Ormas Pemuda Pancasila kepada Leasing, Jangan Gunakan Lagi Debt Colector Arogan

- 21 Desember 2023, 11:44 WIB
ratusan massa yang tergabung dalam ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Tasikmalaya, menggeruduk sebuah kantor leasing di Kota Tasikmalaya, Kamis 14 Desember 2023.
ratusan massa yang tergabung dalam ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Tasikmalaya, menggeruduk sebuah kantor leasing di Kota Tasikmalaya, Kamis 14 Desember 2023. /Eris Rismawan/

KABAR SINGAPARNA- Ormas Pemuda Pancasila mengultimatum leasing agar tidak lagi mempergunakan pihak ketiga atau yang kerap disebut Debt Colector (DC) dalam melakukan penarikan kendaraan ke nasabah.

Apalagi jika DC tersebut arogan dan main tarik saja kendaraan di jalanan. Pasalnya hal itu dinilai sangat meresahkan masyarakat.

"Saya tegaskan kepada pihak leasing, agar tidak lagi menggunakan pihak tiga atau debt colector untuk melakukan penarikan kendaraan dijalan, karena sudah meresahkan warga," ujar Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Tasikmalaya, Ecep Sukmanagara.

Baca Juga: Ratusan Massa Ormas Pemuda Pancasila, Geruduk Kantor Leasing Gara-gara DC

Tidak heran, jika ormas pemuda pancasila menurunkan ratusan orang anggotanya menggeruduk sebuah kantor leasing di Jl. Yudanegara Kota Tasikmalaya pada Kamis 14 Desember 2023 lalu.

Kejadian itu diduga pun dipicu oleh kekesalan mereka dengan ulah Debt Colector (DC) yang merampas kendaraan milik salah satu ketua ranting, ratusan massa yang tergabung dalam ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam aksi tersebut, terlihat sejumlah massa berseragam loreng orange mengepung kantor leasing. Hingga akhirnya beberapa perwakilan masa dipersilahkan masuk untuk melaksanakan audiensi dengan pihak perusahaan.

Ecep Sukmanagara, jika aksi pengerahan massa ini sebagai bentuk ketegasan dan sikap Pemuda Pancasila yang menolak adanya DC yang merampas kendaraan secara paksa di jalan.

"Ini adalah titik klimaks kami dengan melakukan unjuk rasa menyampaikan aspirasi, agar tidak ada lagi perampasan secara paksa oleh Debt Colector atau pihak ketiga baik di Kabupaten atau Kota Tasikmalaya, yang dinilai sudah meresahkan masyarakat," tandas Ecep.

Baca Juga: Dirjen Kesehatan RI Datangi Klinik di Jl. Bantar, Cari Informasi Kejadian Meninggalnya Bayi Baru Lahir

Halaman:

Editor: Aris M Fitrian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x