Network
KABAR SINGAPARNA - Wilayah Kecamatan Singaparna diprediksi menjadi salah satu dari 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya yang bakal dilewati oleh ruas jalan tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci).
Bahkan jika tidak ada perubahan, rencananya berjarak lebih kurang 3 KM dari pasar Singaparna akan ada exit tol atau akses keluar masuk jalan tol.
Rencana adanya jalan tol Getaci tersebut tentu saja disambut warga dengan antusias. Selain mobilitas menuju luar kota lebih cepat, adanya tol juga bisa mendongkrak perekonomian di daerah, utamanya Singaparna sebagai akses gebang utama.
Baca Juga: Tiga Exit Tol Getaci Diminta Pemkab Tasikmalaya Dibangun Agar Lalulintas Terurai
"Mudah-mudah segera terealisasi, jadi ke mana mana bisa lebih cepat. Sektor perekonomian juga akan meningkat dan jalur distribusi kebutuhan pokok bisa lebih musipdah dan murah," jelas Rizki (32) salah satu warga Singaparna.
Namun, kata dia, sebelum ada tol Getaci, pemerintah daerah harus sudah melakukan pembenahan. Mengingat saat ini wilayah Singaparna sudah sangat padat, baik dari sisi manusia hingga kendaraan. Banyak titik titik kemacetan terutama pada siang dan sore hari.
"Harus ada ruas jalan lain, seperti jalan lingkar, yang dibangun. Kalau engga ya tentu nanti malah tambah membuat macet, apalagi ketika ada exit tol," ujarnya.
Warga lainnya, Nandang (41) mengatakan, selain membangunan ruas jalan baru, lokasi Pasar dan Terminal Singaparna yang saat ini menjadi titik kemacetan harus segera untuk dipindahkan.
Baca Juga: Mengulas Sejarah Mesjid Agung Manonjaya di Tatar Sukapura, Kebanggaan Warga Tasikmalaya
Sebab kedua lokasi ini menjadi penyumbang kemacetan utama. Dimana kerap kali angkutan umum mangkal dan mencari penumpang diluar terminal yang itu menyebabkan kemacetan.
