Network
KABAR SINGAPARNA - Pembangunan jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) kini dinanti-nanti masyarakat priangan timur. Meski agak sedikit ngaret, karena awalnya direncanakan mulai digarap tahun 2022, namun masyarakat optimis proyek nasional ini bisa selesai seblum masa kepemimpinan Jokowi berakhir.
Hal ini dengan dilakukannya kembali lelang ulang pembangunan tol terpanjang di Indonesia oleh Pemerintah Pusat pada awal tahun 2023. Dan kini pengerjaan jalur bebas hambatan tersebut dalam proses pembebesan lahan di Kabupaten Garut. Sementara di wilayah Tasikmalaya, ditargetkan di tahun depan.
Baca Juga: Segera Lakukan Penataan Singaparna Sebelum Pembangunan Tol Getaci Rampung
Pemerintah pun kabarnya telah merancang titik mana saja di wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang akan terlintasi Tol Getaci tersebut. Berdasarkan sejumlah informasi terdapat 17 Desa di 5 wilayah kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Barat yang akan terlewati proyek tol Getaci.
Jika tidak ada perubahan, maka berikut trase jalur Tol Getaci yang melintasi Kabupaten Tasikmalaya.
Pertama, Kecamatan Salawu yang menjadi perbatasan langsung dengan Kabupaten Garut. Dimana nanti akan melintasi dua desa yakni Desa Sukahurip dan Desa Neglasari.
Kedua, Kecamatan Cigalontang yang akan melintasi 9 Desa, yakni mulai Desa Kersamaju, Desa Lengkongjaya, Desa Nanggerang, Desa Nangtang, Desa Pusparaja, Desa Sirnagalih, Desa Sukamanah, Desa Tanjungkarang dan Desa Tenjonagara.
Ketiga, Kecamatan Leuwisari yang direncanakan melintasi Desa Arjasari. Lantas Keempat, Kecamatan Padakembang, dimana akan melewati satu desa yakni Cilampung Hilir. Kelima, Kecamatan Singaparna yakni bakal melintasi empat desa yakni Desa Sukaherang, Desa Cintaraja, Desa Cikunir dan Desa Cikadongdong.
Baca Juga: Tiga Exit Tol Getaci Diminta Pemkab Tasikmalaya Dibangun Agar Lalulintas Terurai
Setelah rampung di Garut dan Tasikmalaya, maka rencananya dilanjutkan menggarap, seksi 3 Tasikmalaya - Patimuan sepanjang 76,78 KM, dan seksi 4 dari Patimuan - Cilacap sepanjang 34,35 KM. Pembangunan tahap 2 ini ditargetkan mulai pada 2027 dan selesai 2029.
